Apakah Muntah Membatalkan Puasa?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 21 Maret 2021 | 15:42 WIB
Apakah Muntah Membatalkan Puasa?
Ilustrasi lelaki muntah [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika bulan Ramadhan sudah tiba umat Muslim pasti akan berpuasa. Lalu muncul pertanyaan apakah muntah membatalkan puasa?

Bulan Ramadhan yang dipenuhi berkah akan datang sebentar lagi. Setiap muslim yang sudah baligh dan memenuhi syarat wajib untuk menjalankan ibadah, salah satunya adalah puasa.

Tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, ibadah puasa melatih seseorang untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Bahkan, puasa menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang yang ringkah dan rentan terkena penyakit. 

Lantas bagaimana jika muntah saat puasa? Apakah ibadah otomatis akan dianggap batal? 

Baca Juga: Apakah Merokok Membatalkan Puasa?

Hukum Muntah Ketika Puasa

1.     Jika tak sengaja muntah, maka puasa tidak batal

Dilansir oleh NU, terdapat dua jenis muntah dan masing-masing memiliki hukum yang berbeda-beda. Untuk muntah yang tidak disengaja atau dalam artian tiba-tiba seseorang merasa mual dan muntah, maka puasanya tidak dikatakan batal. Seperti yang diatur dalam Hadis Riwayat lima imam hadist, yakni Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i yang berbunyi: 

“Siapa saja yang muntah, maka ia tidak berkewajiban qadha (puasa). Tetapi siapa saja yang sengaja muntah, maka ia berkewajiban qadha (puasa).” 

Mendukung kelima hadits di atas, menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri dalam Kitab Minjahul Muslim jika muntahnya tidak disengaja maka tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Masturbasi Apakah Membatalkan Puasa?

“Sedangkan orang yang muntah tanpa disengaja karena tak mampu menahannya, misalnya, maka hal itu tidak membatalkan puasanya”. 

Kondisi mual bisa terjadi kapan saja termasuk saat Anda gosok gigi, sedang dalam perjalanan atau karena maag. Sebaiknya jika merasa gejala mual dimuntahkan saja. Puasa bukan sekadar ibadah dan menahan nafsu. Namun puasa juga harus menyehatkan tubuh.

2.     Jika sengaja muntah, maka puasa otomatis batal 

Membuat diri mual dengan sengaja seperti memasukkan dua jari menekan kerongkongan akan membatalkan puasa, Jika melakukan hal ini, maka Anda harus mengganti puasamu di kemudian hari. Hal ini dikatakan batal karena keluarnya muntah tidak alami dilakukan oleh tubuh, melainkan lewat rangsangan. Dalam Hadits Imam at-Tarmidzi nomor 720 diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda

“Barangsiapa yang muntah dengan sengaja, maka dia harus mengganti mengganti puasanya” 

Berdasarkan isi hadist di atas, para ulama menarik kesimpulan bahwa orang yang terlanjur muntah tanpa disengaja bisa melanjutkan puasanya hingga matahari terbenam.

Adapun jika muntah dilakukan dengan sengaja seperti mencolok kerongkongan, maka akan membatalkan puasa lantaran dilakukan secara sengaja. Serta, apabila seseorang dengan sengaja menelan kembali muntahannya, maka puasanya dianggap batal. 

Cara mencegah muntah saat sedang berpuasa

Untuk menghindari merasakan mual ketika sedang berpuasa, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti;

  • Hindari makanan yang berlemak dan pedas
    Disarankan untuk mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan hindari makanan yang berlemak, pedas, dingin serta berbumbu tajam.
  • Makan makanan yang hambar
    Anda bisa mencegah muntah ketika puasa dengan berbagai makanan yang tak mengandung kaya rasa. Seperti makanan yang ringan atau hambar seperti biscuit dan roti tawar. Jika dirasa mual yang dialami cukup kronis, Anda bisa mengganti sajian sahur dengan sayur-sayuran dan protein sehingga tak menyebabkan masalah di pencernaan.
  • Kunyah makanan secara perlahan
    Ketika sahur, disarankan makan dengan porsi cukup. Mengunyah makanan secara perlahan, agar lambung dapat mencerna makanan dengan baik.
  • Minum teh jahe
    Anda bisa dicegah mual dengan minum 1 cangkir the jahe setelah 30 menit makan sahur.
  • Meminum obat maag jika memiliki penyakit kronis
    Sebelum melaksanakan puasa, alangkah baiknya bagi anda yang memiliki penyakit maag kronis bisa meminum obat setelah makan sahur. 

Di atas adalah informasi lengkap terkait hukum muntah ketika puasa dan bagaimana cara mencegah mual ketika puasa.

Harapannya, melalui tulisan ini kita  dapat lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Demikian jawaban atas pertanyaan apakah muntah membatalkan puasa.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI