Puteri Kecilnya Berkali-kali Diperkosa Tetangga, Ojol Bingung Cari Keadilan

Minggu, 21 Maret 2021 | 07:05 WIB
Puteri Kecilnya Berkali-kali Diperkosa Tetangga, Ojol Bingung Cari Keadilan
Ilustrasi pencabulan/perkosaan terhadap anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suryanto (33), seorang pengemudi ojek online yang sempat viral dalam video yang diunggah ke Instagram oleh pengacara kondang Hotman Paris menuntut keadilan bagi putrinya yang masih belia berusia 13 tahun, yang berkali-kali diperkosa oleh tetangganya sendiri.

Kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021), Suryanto mengaku telah lebih dari lima bulan mencari keadilan. Ia sudah melaporkan kasus ini ke polisi, tetapi hingga saat ini belum ada titik terang juga. Dua pelaku, AO dan RA, malah masih bebas berkeliaran.

"Saya sudah pusing harus ke mana lagi," kata Suryanto.

Selain melaporkan ke pihak kepolisian, Suryanto juga telah mengadukan hal ini kepada Komnas Perempuan serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca Juga: Pemuda Ini Biayai Kuliah hingga Jadi Sarjana dari Narik Ojek Online

"Semuanya bilang serahkan saja ke polisi, tapi saya bingung kenapa pelaku masih belum ditahan," tuturnya.

Karena itulah ia nekat menemui Hotman Paris untuk mencari keadilan.

Suryanto mengaku telah melaporkan kasus anaknya ke pihak kepolisian pada Oktober 2020. Saat itu, ia melapor kepada Polres Jakarta Pusat.

Namun, karena sesuatu hal yang tak dimengerti Suryanto, laporan tersebut tidak ditindak lanjuti. Tak menyerah, ia pun melapor ke Polda Metro Jaya. Oleh Polda Metro Jaya, kata Suryanto, kasus ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat.

"Di Polda baru ada BAP. Kira-kira sebulan setelah dilimpahkan, saya baru dipanggil Polres," ujarnya.

Baca Juga: Dapat Aduan Korban UU ITE Saat Kunjungi Kopi Jhony, Ini Respons Mahfud MD

Suryanto mengungkapkan, putrinya setidaknya telah delapan kali disetubuhi oleh para pelaku. Ia pun berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pemerkosaan ini.

"Harapan saya polisi segera menyelesaikan masalah ini, jangan sampai terulang lagi pada anak orang," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI