Suara.com - Pesawat Trigana Air tergelincir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021). Pesawat kargo tersebut tujuan Jakarta-Makassar.
Beni (23), warga RT. 03 RW. 05, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengaku mendengar suara ledakan saat kejadian. Kata dia, hampir tiga kali suara itu terdengar.
"Tergelincir itu mah, soalnya patah ban kayaknya, kalau jatuh mah remuk. Ada (suara ledakan) beberapa kali. 3 kali kalu tidak salah," kata Beni ditemui di kediamannya yang tak jauh dari Bandara Halim, Sabtu sore.
Beni mengatakan, pesawat Trigana Air tergelincir terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mendengar suara ledakan itu, Beni mengaku langsung melihat ke lokasi karena pemukimannya berada di pinggir bandara.
Baca Juga: Trigana Air Tergelincir di Halim, 7 Penerbangan Terdampak
"Langsung nyamperin iya, soalnya ada kepulan asap. Lumayan gede asapnya, dari engine sebelah kiri kalau tidak salah. Ramainya (warga) pas ada kepulan asap," sambungnya.
Beni menduga suara itu bukan dari ban pesawat yang pecah. Sebab, suaranya terdengar berkali-kali dan tidak seperti bunyi pecahan ban.
"Suaranya kencang lumayan kencang (ledakannya), tapi bukan pecah ban. Suara mesin itu, kalau ban kan meledak sekali, itu berkali-berkali. Suaranya juga beda," beber dia.
Sebelumnya, Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna, membenarkan kejadian pesawat Trigana Air tergelincir siang ini.
Menurutnya pesawat tersebut merupakan pesawat kargo. Sehingga pesawat tersebut tidak mengangkut penumpang.
Baca Juga: Pesawat Kargo Trigana Air yang Tergelincir di Halim Jenis Boeing 737-500
Hanya ada beberapa kru di dalam pesawat nahas itu, dan semuanya dinyatakan selamat.
"Itu pesawat kargo hanya kru aja. Semuanya selamat hanya (pesawat) alami kerusakan," kata Nandang kepada Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
Nandang mengatakan, pesawat tersebut sedianya berangkat dari Halim menuju Makassar pada Sabtu ini.
Namun, pesawat alami trouble engine atau kerusakan pada bagian mesin sehingga terpaksa harus balik ke pangkalan semula.
"Pada saat landing mungkin gagal landing-nya sehingga masuk ke ujung runway 0.6 runway shoulder ke rumput," tuturnya.
Kekinian proses evakuasi pesawat Trigana Air yang tergelincir masih terus dilakukan. Nandang sendiri belum bisa bicara banyak soal kejadian tersebut.
Sementara, imbas tergelincirnya Trigana Air, landasan pacu Bandara Halim langsung ditutup.
Informasi penutupan landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma berdasarkan Notam nomor A0693/21 dari Airnav Indonesia.
"LANDASAN 06/24 TUTUP KARENA BLOCKED BY AIRCRAFT Text NOTAM," tulis keterangan Airnav.
Trigana Air Tergelincir
Diberitakan sebelumnya, pesawat Trigana Air dikabarkan tergelincir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).
Tak ada korban jiwa dalam insiden pesawat Trigana Air tergelincir sekitar pukul 11.26 WIB.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga yang diterima Suara.com, pesawat Trigana Air tersebut mengalami masalah di salah satu mesin.
Pesawat pun diizinkan untuk kembali ke Bandara Halim. Saat mendarat pesawat Trigana Air keluar landasan.
Dari informasi yang diterima, pilot menginformasikan ada masalah pada mesin nomor dua pada pesawat kargo Trigana Air jenis Boeing 737-500 tersebut.