Suara.com - Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna mengatakan, akibat adanya peristiwa pesawat kargo milik Trigana Air yang tergelincir, Bandara Halim Perdanakusuma ditutup untuk sementara waktu. Penumpang dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Nandang mengatakan, bahwa kekinian pesawat Trigana Air yang tergelincir masih diupayakan untuk dievakuasi. Sehingga pihaknya terpaksa menutup sementara operasional bandara.
"Ditutup sampai dengan evakuasi pesawat selesai kurang lebih sampai pukul sementara 16.00 WIB," kata Nandang kepada Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
Seluruh penerbangan komersil di Bandara Halim akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Begitu pun dengan penumpang yang terlanjur datang ke Bandara Halim.
Baca Juga: Bandara Halim: Trigana Air yang Tergelincir Pesawat Kargo Tujuan Makassar
Selain itu otoritas Bandara Halim juga menyiapkan mobil khusus untuk mengalihkan penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Penerbangan berniaga berjadwal dialihkan penumpang ke cengkareng ke soetta dan kita siap kan kendaraan khusus untuk angkut penumpang," tandasnya.
Pesawat Trigana Airdikabarkan tergelincir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).
Tak ada korban jiwa dalam insiden pesawat Trigana Air tergelincir sekitar pukul 11.26 WIB.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga yang diterima Suara.com, pesawat Trigana Air tersebut mengalami masalah di salah satu mesin.
Baca Juga: Trigana Air Tergelincir, Landasan Pacu Halim Perdanakusuma Ditutup
Pesawat pun diizinkan untuk kembali ke Bandara Halim. Saat mendarat pesawat Trigana Air keluar landasan.
Dari informasi yang diterima, pilot menginformasikan ada masalah pada mesin nomor dua.