Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut sekitar 5 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi. Jumlah tersebut didapat dalam waktu dua bulan.
"Dalam jangka waktu hampir dua bulan ini, kurang lebih sudah hampir 5 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi," ujar Nadia dalam Dialog Selaras Vaksinasi dan Protokol Kesehatan, Jumat (19/3/2021).
Jumlah tersebut kata Nadia sudah diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1,46 juta. Kemudian saat ini diberikan juga kepada lansia dan petugas pelayanan publik secara bertahap.
"Jadi dari target vaksinasi kita memang kemarin kita menyelesaikan 1,46 juta tenaga kesehatan dan saat ini kita akan mulai masuk kepada pemberi lansia dan juga usia lansia dan juga pemberi pelayanan publik ya memang kita lakukan secara bertahap," ucap dia.
Baca Juga: Kemenkes: Tak Ada Laporan Lansia yang Alami KIPI Membahayakan
Tak hanya itu, Nadia menuturkan program vaksinasi dilaksanakan selama 12 bulan. Namun vaksinasi diberikan sesuai ketersediaan vaksin.
"Kami tahu bahwa ini kita akan laksanakan dalam 12 bulan , ini baru memasuki bulan kedua vaksinasi dan vaksinasi ini juga sangat tergantung dengan ketersediaan dari vaksin," ucap dia.
Nadia memastikan, saat ini baru terdapat 12 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke seluruh daerah.
"Saat ini baru ada 12 juta vaksin yang kami distribusikan ke seluruh daerah dan tentunya saat ini vaksin ini sedang dalam proses untuk diberikan kepada sasaran tadi," kata Nadia.
Sementara pemberian vaksinasi kepada masyakarat umum baru dimulai pada Mei dan Juni. Karena itu pemerintah saat ini memprioritaskan vaksin tahap kedua kepada lansia dan petugas pelayanan publik.
Baca Juga: Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Bengkayang Diminta Bersabar
"Untuk masyarakat umum kita tahu bahwa vaksinasi ini kemungkinan paling cepat kita bisa lakukan di bulan Mei dan Juni, setelah kita menyelesaikan vaksinasi untuk seluruh lansia di atas 60 tahun dan juga kepada seluruh pemberi pelyanan publik karena di sini ada target kurang lebih 38 juta untuk sasaran tahap kedua ini," katanya.