Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memastikam poster capres-cawapres 2024 yang menyandingkan Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah hoaks.
"Itu tidak benar alias hoax," kata Kamar kepada Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Kekinian Kamhar berujar Partai Demokrat masih fokus mgngurus persoalan adanya kudeta melalui KLB. Sehingga tida ada permasalaham lain, semisal mengurus pencapresan.
"Saat ini kami tengah fokus konsolidasi internal. Apalagi saat ini, agenda utama kami melawan para gerombolan pembegal demokrasi yang melakukan KLB abal-abal. Melawan para bromocorah politik yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara ilegal dan inkonstitusional," tutur Kamhar.
Baca Juga: Diisukan Gabung ke Demokrat Moeldoko, Firdaus Malah Bilang Begini
Setelah beredar poster deklarasi dukungan Puan Maharani-Moeldoko sebagai Capres dan Cawapres, kini muncul poster yang menampilkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.
Keduanya dipasangkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024-2029. Poster digital itu bertebaran di grup-grup pesan singkat WhatsApp. Di dalam poster tampak wajah JK dan AHY diletakkan di tengah dengan latar belakang bendera merah putih.
"JK-AHY 2024," tulis poster itu yang dikutip Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Poster tersebut dibuat dengan nuansa biru serta kuning yang mendominasi. Mengingat warna biru itu identik dengan Partai Demokrat dan kuning lekat dengan Partai Golkar, partai yang dinaungi JK hingga saat ini meski tidak masuk ke dalam jajaran kepengurusan.
Di dalam poster tertulis tanggal dan tempat yakni Senin, 22 Maret 2021 pada pukul 13.00 - 16.00 WIB di Hotel Fairmont Jakarta. Namun tidak ada satupun keterangan pencetus dari dukungan terhadap JK - AHY tersebut dalam poster.
Baca Juga: Kubu KLB Tuduh Tim AHY Pembuat Poster Moeldoko-Puan Capres-Cawapres 2024
Terakhir kali, AHY sempat menemui JK untuk menceritakan kemelut partainya. JK dipilihnya sebagai tempat 'mengadu' karena pernah mendampingi sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin Indonesia.
Dalam pertemuan itu, JK pun memberikan sejumlah pesan kepada AHY. Salah satu pesannya adalah regenerasi di partai politik itu penting untuk dilakukan.
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata AHY mengutip pesan JK dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu (14/3/2021).