Larangan Makan Daging Babi Bagi Yahudi, Ini Alasannya

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 19 Maret 2021 | 12:45 WIB
Larangan Makan Daging Babi Bagi Yahudi, Ini Alasannya
Daging babi [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alasan Kenapa Ada Larangan Makan Daging Babi

Lalu timbul pertanyaan, mengapa larangan untuk memakan daging babi itu begitu penting bagi kedua agama yang telah disebutkan di atas, khususnya bagi bangsa Yahudi

Larangan makan daging babi dalam tradisi Yahudi akan mengarah pada larangan makan daging babi dalam Perjanjian Lama.

Sebab, larangan makan daging babi dalam agama Yahudi berdasar pada larangan yang termuat dalam Kitab Suci mereka (Tanakh) dan dalam tradisi Kristiani, yang menunjuk pada Perjanjian Lama. Alasan mengapa dalam agama Yahudi dilarang makan daging babi adalah sebagai berikut:

  • Dilihat dari aspek geografis dan kebiasaan hidup babi.
  • Selain aspek geografis yang menjadi dasar hipotesis mengapa ada larangan makan daging babi, aspek lainnya adalah aspek ritual.
  • Aspek lain dari larangan makan daging babi dalam Alkitab adalah identitas orang Israel sebagai umat Yahweh.

Larangan makan daging babi dalam Perjanjian Lama memang harus dipahami dari berbagai macam perspektif atau sudut pandang, seperti geografis, ritual dan identitas bangsa Israel.

Namun, yang paling kentara adalah bahwa larangan tersebut bertujuan untuk meneguhkan identitas bangsa Israel sebagai bangsa yang dipisahkan (dikuduskan) untuk Yahweh. 

Demikian penjelasan tentang larangan makan daging babi bagi bangsa Yahudi. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Penemuan 1,7 Ton Daging Babi Ilegal dalam Mobil Box

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI