Jokowi: Indonesia Mendesak Agar Kekerasan di Myanmar Segera Dihentikan

Jum'at, 19 Maret 2021 | 12:44 WIB
Jokowi: Indonesia Mendesak Agar Kekerasan di Myanmar Segera Dihentikan
Ilustrasi---Gas airmata dan pemadam api berterbangan diatas para pengunjuk rasa saat mereka berlindung di balik perisai ketika bentrok dengan polisi pada aksi protes menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Senin (1/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/AWW/djo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka dan simpati yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban akibat kekerasan junta militer terhadap pengunjuk rasa di Myanmar.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam videonya, Jumat (19/3/2021).

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat  Indonesia saya menyampaikan duka cita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar," ujar Jokowi.

Lebih dari 180 pengunjuk rasa tewas ketika pasukan keamanan mencoba untuk menghancurkan gelombang demonstrasi di Myanmar.

Baca Juga: Sebut Jokowi Piawai, Arief Poyuono: Sepuluh Tahun Kurang, Maju Lagi!

Pemerintah RI kata Jokowi mendesak agar kekerasan di Myanmar terhadap para pengunjuk rasa dihentikan. Jokowi menyebut keselamatan dan kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama.

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," ucap dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta mendesak agar ada dialog rekonsiliasi untuk memulihkan demokrasi dan memulihkan stabilitas di Myanmar.

"Indonesia juga mendesak agar dialog agar rekonsiliasi segera di lakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan dirinya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam  Bolkiah yang merupakan Ketua ASEAN.

Baca Juga: Paus Fransiskus kepada Myanmar: Saya Berlutut di Jalan, Hentikan Kekerasan

Jokowi mendorong agar diselenggarakannya pertemuan tingkat tinggi ASEAN untuk membahas krisis di Myanmar. 

"Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan sultan Brunei Darussalam sebagai ketua ASEAN agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myamar," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI