Dilihat oleh Suara.com, unggahan tersebut disampaikan SBY seperti di akun YouTube, Facebook hingga Instagramnya, Kamis (18/3/2021).
Tak hanya berupa tulisan, SBY mengunggahnya dalam bentuk video bercerita.
Dalam unggahan tersebut, SBY bercerita saat ini menerima cobaan yang begitu berat. Ia menyinggung juga soal sahabat yang tega melukai dirinya.
"Perbuatan dan perlakuan sejumlah 'sahabat' yang sangat melukaiku. Juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik, yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya. Sesuatu yang tak pernah kubayangkan bahwa itu bakal terjadi," kata SBY dalam tulisan bergaya puitis seperti dikutip Suara.com.
Berikut isi lengkap unggahan SBY dalam beberapa akun media sosialnya:
KEBENARAN & KEADILAN DATANGNYA SERING LAMBAT, TAPI PASTI
Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono
Malam itu Cikeas bagai kota mati. Atau seperti dusun kecil yang terbentang di kaki bukit yang sunyi. Suasana sungguh mencekam, hening dan sepi.
Ketika kubuka jendela di dekat sajadah mendiang istriku, yang sedikit lusuh namun menyimpan kenangan yang teramat dalam, yang kini menjadi teman setiaku ketika aku bersujud ke pangkuan Illahi, di kejauhan kupandangi langit yang pekat kehitaman. Tak ada cahaya rembulan atau gemerlapnya bintang-bintang. Rintik hujan yang turun sejak senja haripun kini telah pergi. Tinggal derak pohon dan dedaunan yang terdengar lirih berdesir... pertanda angin malam masih menyapa dan menghampiri.
Baca Juga: SBY Curhat, Dilukai Sahabat Hingga Sebut Cikeas Bagai Kota Mati
Kututup kembali jendela tua di kamarku, dan aku mencoba untuk merebahkan diriku di ranjang, mengingat jam dinding telah menunjukkan angka dua belas. Namun, entah mengapa, sulit sekali memejamkan kedua mataku. Hatiku terjaga, pikiranku mengembara.