Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, DPR Minta Pemerintah Bertindak

Kamis, 18 Maret 2021 | 21:34 WIB
Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, DPR Minta Pemerintah Bertindak
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Youtube DPR RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad turut menanggapi kejadian seluruh pebulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Dasco meminta pemerintah lebih serius menangani persoalan tersebut.

"Kami tentu juga sangat menyayangkan badan federasi bulu tangkis dunia (BWF) dan panitia penyelenggara yang seolah tidak cermat serta tidak siap dalam melaksanakan All England 2021 di tengah pandemi Covid-19," kata Dasco dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021) malam.

Menurutnya, pihak penyelenggara seharusnya punya langkah alternatif untuk antisipasi berbagai kemungkinan. Termasuk untuk para atlet dari Indonesia yang sudah melaksanakan vaksinasi dan dinyatakan negatif corona.

Politisi Gerindra tersebut mendesak pemerintah Indonesia melalui Kemenpora dan Kemenlu untuk melakukan langkah diplomatik yang serius terhadap pemerintah Inggris. Polemik tersebut jangan sampai merusak citra Indonesia di dunia internasional.

"Meminta pemerintah Indonesia baik itu Kemenpora dan Kemenlu untuk melakukan langkah-langkah atau komunikasi diplomatik dengan pemerintah Inggris dan pihak penyelenggara. Agar polemik yang terjadi tidak berlarut-larut serta tidak berdampak negatif terhadap citra bulu tangkis internasional," tuturnya.

Ditarik Mundur

Kabar mengejutkan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan," kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia.

Seluruh wakil Indonesia terpaksa mundur karena regulasi pemerintah Inggris mengatakan jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Dubes RI Sebut Kondisi Pebulutangkis Indonesia di Inggris Down dan Kecewa

"Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu," tambah Ricky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI