Kisah Sedih di Balik Penemuan Mumi Bocah Berusia 3 Tahun di Apartemen

Kamis, 18 Maret 2021 | 20:21 WIB
Kisah Sedih di Balik Penemuan Mumi Bocah Berusia 3 Tahun di Apartemen
Ilustrasi penemuan mumi bocah. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Korea Selatan menemukan mumi seorang bocah berusia 3 tahun di apartemen kota Gumi pada 10 Februari 2021. Menyadur Koreaboo Kamis (18/03), bocah itu ditinggal oleh ibunya yang kawin lagi.

Tubuh gadis mungil itu tidak membusuk sepenuhnya padahal diperkirakan sudah tewas enam bulan yang lalu. Ia diduga termumifikasi karena faktor cuaca.

Unit apartemen itu tertutup selama berbulan-bulan tanpa listrik sehingga udaranya sangat dingin dan kering yang menyebabkan pembusukan belum sepenuhnya terjadi.

Semua ini bermula ketika kakek dan nenek bocah yang bernama Seok datang ke unit apartemennya untuk mengurus kepindahan anak dan cucunya karena masa sewanya sudah habis.

Baca Juga: Myanmar Masih Kacau, Korea Selatan Stop Kerjasama Pertahanan

Pasangan Seok menemukan tubuh gadis mungil itu seorang diri tanpa ayah dan ibu yang mendampingi. Dengan bantuan polisi, mereka melacak keberadaan orangtua bayi yang bernama Kim.

Ilustrasi pembunuhan bayi. [shutterstock]
Ilustrasi jenazah bayi. [shutterstock]

Rupanya keduanya telah bercerai dan hak asuh bocah itu ada di tangan ibunya hingga sang ayah cukup mapan untuk merawatnya kemudian. Namun Kim memilih kawin lagi dengan pria lain.

Gadis mungil itu diduga tewas kelaparan karena ditinggalkan begitu saja oleh ibunya. Berdasarkan hasil penyelidikan, gadis itu ternyata bukan anak kandung Kim. Hasil tes DNA membuktikan bahwa Seok adalah ibu kandungnya.

Jadi selama ini, gadis yang drawat sebagai anak oleh Kim sebenarnya adalah saudaranya. Ketika polisi menelusuri ayah kandung bayi itu, ternyata itu bukan darah daging suami Seok.

"Seok bersikeras bahwa hasil tesnya tidak benar, tidak mungkin kesimpulan NFS salah, karena sampel DNA telah diuji empat kali secara terpisah untuk mendapatkan ketepatan tertinggi," ujar polisi.

Baca Juga: Pecinta Drakor, Wajib Coba Ayam Goreng Khas Korea Selatan yang Satu Ini

Ilustrasi penemuan mumi bayi di Korea. (Theqoo via Koreaboo)
Ilustrasi penemuan mumi bayi di Korea. (Theqoo via Koreaboo)

Polisi terus menyelidiki kontak Seok untuk mempersempitnya pencarian ayah kandung yang sebenarnya. Di sisi lain, keberadaan bayi kandung Kim yang tertukar masih belum diketahui.

Media Korea Yonhap News melaporkan bahwa seorang profiler telah ditugaskan untuk menangani kasus tersebut untuk analisis yang lebih mendalam tentang hal ini.

Sementara itu, Korea masih berduka atas kehilangan bayi perempuan yang tragis. Penelantaran anak dan kasus pelecehan terus mengalir di negara ini dan mendorong hukuman yang lebih berat pada orang tua yang tidak layak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI