Menteri KKP Temui Singkat ST Burhanuddin, Kejagung Bantah Bahas Kasus

Kamis, 18 Maret 2021 | 16:39 WIB
Menteri KKP Temui Singkat ST Burhanuddin, Kejagung Bantah Bahas Kasus
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat meninggalkan kantor Kejaksaan Agung. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyambangi Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk bertemu dengan Jaksa Agung Burhanuddin, Kamis.

Saat ditanya maksud dan tujuannya ke Kejaksaan Agung, Trenggono mengaku hanya bersilaturahmi.

"Silaturahim saja dengan sahabat," kata Trenggono yang buru-buru masuk ke dalam mobil dinasnya RI 39.

Sementara Jaksa Agung Burhanuddin yang didampingi Kapuspenum dan Jaksa Agung Pengawas, enggan berkomentar usai pertemuannya dengan Menteri KKP.

Baca Juga: Alasan Jaksa Agung ST Burhanuddin Dukung Soeprapto Jadi Pahlawan Nasional

Pertemuan tersebut berlangsung singkat, Trenggono tiba di Kantor Kejaksaan Agung sekitar pukul 15.01 WIB. Kedatangan Mantan Wakil Meteri Pertahanan tersebut tanpa pemberitahuan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Trenggono keluar dari Menara Kartika Adhyaksa didampingi Jaksa Agung dan langsung menuju mobilnya.

Saat ditanyakan apakah ada pembahasan mengenai kasus yang ditangani pihaknya dan Kejagung, Trenggono menjawab tidak ada.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonardo Eber Ezen Simanjuntak menjelaskan, kedatangan Menteri KKP untuk mempererat hubungan kerja sama antara Kejagung dan KKP dalam mengawal proyek-proyek strategis nasional.

"Selama ini kan kejaksaan ikut mengawal proyek-proyek pembangunan dan pendampingan dalam bidang perdata dan tata usaha, untuk memperkuat kembali karena beliau pejabat baru juga," kata Leonard.

Baca Juga: Jurnalis Laporkan Oknum Pengawal Menteri KKP ke Polres Situbondo

Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas kasus pidana di sektor perikanan. Leornard mengatakan tidak ada.

"Tidak ada dibicarakan (kasus) itu, peningkatan hubungan kerja sama saja," kata Leonard. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI