Jenis Kelamin Kerangka Manusia di Situs Kumitir Teridentifikasi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 18 Maret 2021 | 13:48 WIB
Jenis Kelamin Kerangka Manusia di Situs Kumitir Teridentifikasi
Peneliti Toetik Koesbardiati mengidentifikasi kerangka manusia di Situs Kumitir [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil kajian tim ahli dari Museum dan Pusat Kajian Etnografi Universitas Airlangga terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Situs Kumitir Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menunjukkan, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan.

Dosen Antropologi Forensik Ragawi, Toetik Koesbardiati, menjelaskan kerangka manusia yang ditemukan tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur saat ekskavasi Situs Kumitir di dalam bebatuan setor ABC tersebut dalam kondisi utuh, mulai dari kepala hingga paha.

“Sangat menarik untuk keilmuan, baik untuk arkeologi sebagai kelengkapan data penggalian ataupun antropologi. Kita gunakan standar protokol demografis untuk meneliti. Itu berarti akan mengecek jenis kelamin, umur, tinggi badan dan yang menunjukkan siapa dia (kerangka) sebenarnya?” kata Toetik dalam laporan Beritajatim.com, Rabu (17/3/2021).

Hasil kajian juga menunjukkan, posisi kerangka manusia tersebut tengkurap. Hal itu terlihat dari tulang panggul nampak di atas.

Toetik menjelaskan, jika dengan posisi terlentang dipastikan tulang panggul tidak kelihatan dari atas. Bagian poplitea biasanya terlihat menghadap ke belakang, menambah semakin jelas posisinya tengkurap.

“Pada bagian kepala, posisinya miring dan giginya masih lengkap. Jika kerangka ditemukan dalam kondisi seperti ini, sangat bagus untuk multidisiplin ilmu sehingga nantinya bisa bercerita apa kira-kira cerita di balik kerangka individu manusia yang ditemukan ini,” katanya.

Apa cerita di balik kerangka itu?

Soal ini, Toetik belum bisa bicara lebih jauh karena membutuhkan proses indentifikasi ciri-ciri.

Hasil sementara dari indentifikasi yang telah dilakukan,  memperjelas jenis kelaminnya. Ada dua bagian yang akurasi sangat tinggi menunjukkan kerangka manusia ini perempuan.

Baca Juga: Target Penggalian Situs Kumitir Mojokerto Tahun Ini

“Yakni, bagian balqis dan bagian tengkorak. Bagian balqis sangat spesifik, jika perempuan balqisnya lebar karena untuk kebutuhan melahirkan seorang anak. Sedangkan jika laki-laki balqisnya sempit. Balqisnya ini lebar, itu menunjukkan jenis kelaminnya perempuan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI