Suara.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan dirinya menjadi salah seorang yang mendukung penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Qodari bahkan berharap Jokowi bisa maju kembali menjadi capres pada 2024. Adapun cawapresnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Dengan ini saya katakan saya proklamirkan saya adalah eksponen tiga periode begitu. Ya walaupun sudah ditolak ya enggak apa-apa, namanya juga ide dan gagasan," kata Qodari dalam video yang diterima Suara.com dan dikonfirmasi kepada Qodari, Kamis (18/3/2021).
Menurut Qodari, penambahan masa jabatan tiga periode bukan hanya menyoal Jokowi untuk memimpin kembali.
Baca Juga: Sebut Jokowi Piawai, Arief Poyuono: Sepuluh Tahun Kurang, Maju Lagi!
Ia membayangkan dan mengantisipasi bahwa Pemilu 2024, calon presidennya ialah Jokowi dengan Prabowo.
"Jadi tepatnya sebetulnya bukan Jokowi tiga periode, tapi Jokowi-Prabowo 2024 itu tagline saya. Saya proklamirkan nih Jokowi-Prabowo 2024 begitu," kata Qodari.
Qodari menjelaskan alasan kenapa kemudian ia memproklamirkan pasangan Jokowi-Prabowo untuk Pemilu 2024. Menurutnya bersatunya Jokowi dengan Prabowo dapat menghindari terjadinya polarisasi masyarakat.
Seperti pada dua Pemilu sebelumnya, yang terbagi menjadi dua capres saling bertarung, Jokowi dan Prabowo.
"Nah kenapa Jokowi-Prabowo 2024? Karena buat saya yang saya paling khwatirkan dan paling takutkan sekarang ini adalah fenomena polarisasi, polarisasi politik yang sangat keras, yang semakin hari semakin keras. Sebaimana kita alami dalam Pemilu 2014, Pilkada Jakarta 2017 dan Pemilu presiden 2019," pungkas Qodari.
Baca Juga: Mendarat di Makassar, Jaket Presiden Jokowi Jadi Perhatian