Sebut Jokowi Piawai, Arief Poyuono: Sepuluh Tahun Kurang, Maju Lagi!

Kamis, 18 Maret 2021 | 13:07 WIB
Sebut Jokowi Piawai, Arief Poyuono: Sepuluh Tahun Kurang, Maju Lagi!
Presiden Jokowi membuka Kongres PMII secara virtual, Rabu 17 Maret 2021 / [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode belakangan santer dibicarakan. Hal itu ikut disorot oleh Politisi Arief Poyuono.

Eks wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut dengan penuh yakin mengklaim 85 persen rakyat Indonesia sepakat dengan usulan penambahan masa jabatan presiden tersebut.

Dalam hal ini, Arief Poyuono menyoroti kinerja Presiden Jokowi yang menurutnya belum bisa diimbangi oleh orang lain. Dia menyebut dua periode kurang sehingga bisa mencalonkan diri lagi.

Hal itu disampaikan Arief Poyuono dalam program televisi Mata Najwa dengan pembahasan wacana presiden tiga periode, Rabu (17/3/2021) malam.

Baca Juga: Mendarat di Makassar, Jaket Presiden Jokowi Jadi Perhatian

"10 Tahun kurang untuk membangun?" kata Najwa Shihab menyoroti pernyataan Arief Poyuono seperti dikutip Suara.com.

Arief Poyuono soal presiden 3 periode (YouTube/NajwaShihab).
Arief Poyuono soal presiden 3 periode (YouTube/NajwaShihab).

Arief Poyuono menimpali dengan menguraikan konstitusi Indonesia yang mendekati Amerika padahal secara beberapa aspek ada perbedaan.

"Indonesia partainya berkarung-karung. Habis presiden terpilih, 'dagang kebo', belum lagi ada partai yang di KLB terus masuk ke pemerintahan Jokowi. Taruh orang lagi, berubah lagi. Tidak ada stabilitas dalam kepemimpinan nasional," katanya.

"Makanya 10 tahun itu kurang. Makanya kenapa selama reformasi yang terjadi bukan industrialisasi, tapi de-industrialisasi. Investasi jangka panjang pun sedikit karena investor takut masuk ke Indonesia, lebih banyak investasi jangka pendek yang mengkeplositasi SDA," tukas Arief Poyuono menambahkan.

Seiring keyakinannya tentang 85 persen rakyat sepakat penambahan masa jabatan presiden, Arief Poyuono memaparkan klaim tentang tiadanya tokoh lain sepiawai Jokowi.

Baca Juga: Kronologi Tim Pebulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Dengan begitu, dia meminta agar UUD diamandemen sehingga jabatan presiden bisa bertambah menjadi tiga periode.

"Saya belum melihat tokoh lain yang mengimbangi Jokowi dalam kepiawaiannya mengelola negara," tegasnya.

"Konstitusi kita kan bisa diamandemen. Saya minta Jokowi untuk maju lagi. Dan itu dia mesti melalui Pilpres, ada lawannya juga," sambung Arief.

Namun, Arief Poyuono mengatakan Jokowi tidak mau karena konstitusinya belum diubah. Kalau sudah diubah dan rakyat meminta, dia tampak yakin akan berubah pikiran.

"Dia tidak mau karena konstitusinya belum diubah. Kalau diubah, saya dan rakyat meminta dia maju, saya rasa dia akan berubah pikiran," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI