Suara.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Nantinya PLN juga bakal memberikan insentif khusus.
Doddy menjelaskan, insentif diberikan untuk warga ibu kota yang memiliki home charging atau pengisi daya mobil listrik di rumah. Tarif listrik akan didiskon sebesar 30 persen.
Namun ketentuannya, pengecasan kendaraan listrik hanya boleh dilakukan pada pukul 22.00-05.00 WIB.
“Dukungan PLN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini paket lengkap mulai dari SPKLU, pasokan listrik yang cukup, aplikasi Charge.in sampai dengan diskon 30 persen,” ujar Doddy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
Baca Juga: Tak Sampai 90 Km dari Istana Bogor, 4 Kampung Ini Belum Teraliri Listrik
Ia menjelaska, di Jakarta sudah didirikan enam unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil dan lebih dari 1.700 SPKLU untuk roda 2.
SPKLU ini disuplai dari 6 subsistem listrik (500/150 kV) dengan total kapasitas 10.319 Megawatt (MW) yang disalurkan melalui 59 gardu induk (150/20 kV).
Beban listrik di Jakarta mencapai 4.337 MW untuk saat ini, sehingga masih terdapat cadangan listrik yang bisa dipakai.
“Secara suplai listrik, kami sangat siap karena masih ada cadangan daya atau reserve margin 150 persen,” kata dia.
Lebih lanjut, Doddy meminta masyarakat tak perlu khawatir dan ragu untuk memiliki kendaraan listrik. Sebab mobil listrik yang sudah ada sekarang memiliki kemampuan menjelajah 300-500 km per pengisian daya (charging).
Baca Juga: Best 5 Oto: Ferrari Roma di Jakarta, Ada Truk Mogok Ditarik Tank Baja
Urusan pengisian dan daya operasi mobil listrik disebutnya sudah teruji.
“Dengan range atau miles 300-500 km ini, seberapa banyak sih orang di Jakarta berkeliling dalam satu hari? Contoh saja taksi. Taksi mungkin sampai 300-500 km sehari. Itu pun mereka relatif tidak ada kesulitan untuk melakukan isi ulang. Mau di pool mereka ataupun di beberapa titik yang tadi sudah saya sampaikan. Artinya dari segi pengisian, tidak perlu khawatir,” pungkasnya.