Eks Panitera PN Jakut Rohadi Jalani Sidang, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi

Kamis, 18 Maret 2021 | 11:16 WIB
Eks Panitera PN Jakut Rohadi Jalani Sidang, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi
Penampakan saksi-saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus Rohadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekas panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi  terdakwa beberapa tindak pidana korupsi menjalani sidang  lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2021). 

"Kami menghadirkan empat orang saksi yang mulai, tiga saksi hadir langsung dan satu orang hadir secara virtual, " kata Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Adapun tiga orang saksi yang dihadirkan langsung di pengadilan adalah  Ali Dharmadi, Wahyuni, Jefri Darmawan, sementara saksi Senti Agustini hadir secara virtual. 

Rohadi diketahui dijerat beberapa dakwaan tindak pidana korupsi. Pertama, Rohadi didakwa menerima suap Rp1,21 miliar dari anggota DPRD Papua Barat 2009-2014 Robert Melianus Nauw dan anggota DPR RI dari fraksi PDIP 2019-2024 Jimmy Demianus Ijie terkait pengurusan perkara korupsi Robert dan Jimmy pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. 

Baca Juga: Siap Ungkap Pihak Terlibat Kasusnya, Eks Panitera PN Jakut Rohadi Ajukan JC

Dalam dakwaan kedua, Rohadi didakwa menerima uang dari Jefri Darmawan sebesar Rp110 juta; dari Yanto Pranoto sebesar Rp235 juta; dari Ali Darmadi sebesar Rp1,608 miliar dan Sareh Wiyono sebesar Rp1,5 miliar sehingga totalnya mencapai Rp3,453 miliar untuk mengurus perkara yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara maupun perkara pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Ketiga, Rohadi didakwa menerima gratifikasi dari sejumlah orang senilai total Rp11.518.850.000 terkait dengan pengurusan perkara ataupun masih terkait dengan proses persidangan, maupun diberikan karena berhubungan dengan jabatan Rohadi. 

Keempat, Rohadi didakwa menerima melakukan pencucian uang dari hasil korupsi hingga senilai Rp40.133.694.896

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI