Mau Diresmikan Presiden Jokowi, Atap Ruang Tunggu Bandara Ini Rusak Parah

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 15:55 WIB
Mau Diresmikan Presiden Jokowi, Atap Ruang Tunggu Bandara Ini Rusak Parah
Kondisi ruang tunggu Bandara Siau, Kabupaten Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar tak mengenakan datang dari Sulawesi Utara (Sulut), pasalnya atap ruang tunggu Bandar Udara (Bandara) Siau di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) rusak parah. Padahal rencananya bandara tersebut bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua DPRD Sitaro Bob Nover Janis mengungkapkan, jika pembangunan bandara yang siap diresmikan tersebut bernilai miliaran rupiah.

“Sedih rasanya saya melihat ruang tunggu Bandara Siau dengan anggaran milyaran rupiah yang sudah siap mau diresmikan Presiden Jokowi kini hancur lebur atapnya terkena angin,” katanya seperti dilansir Beritamanado.com-jaringan Suara.com pada Rabu (17/3/2021).

Dia juga mengungkapkan, di seputaran bandara ada beberapa direksi kit proyek yang terbuat dari triplex dan atap seng, namun bisa kokoh berdiri diterpa angin yang sama.

“Saya jadi teringat sewaktu ke bandara ketika gedung ini sementara dibangun, saat itu saya menegur kontraktornya karena gambar terpampang behelnya Besi 8 mm, tapi dipasang 6 milimeter, sempat beragumen dengan konsultan pengawas mereka yang membela kontraktornya. Saya terdiam dan berpikir ada apa yach antara kontraktor dan konsultan pengawas? Pasti ada dusta diantara kita,” ungkapnya.

Meski begitu, dia mengemukakan, telah menghadap Dirjen Perhubungan untuk membicarakan persoalan tersebut.

“Tiga minggu yang lalu, kami DPRD bersama Wakil Bupati menghadap Dirjen Perhubungan agar bandara ini bisa digunakan segera, dan pernyataan dirjen menunggu peresmian tidak menghambat pengoperasian bandara. Artinya, bisa digunakan walaupun belum diresmikan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, agar pihak kontraktor serta pengawas proyek dipanggil ke Kemenhub untuk mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan tersebut.

“Saya berharap kontraktor dan konsultan pengawasan agar dipanggil ke Kementerian Perhubungan untuk mempertanggung jawabkan pekerjaan ini. Jika tidak, masyarakat meminta pihak Kepolisian, Kejaksaan atau KPK bisa turun langsung ke Bandara Siau,” katanya.

Baca Juga: Gangguan Jiwa Akut, Penyayat Leher Perawat di Bandara Soetta Dibebaskan

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Naha Tahuna, Dwi Arianto, yang menjadi penanggung jawab Bandar Udara Siau, menjelaskan, atap gedung terminal roboh pada 15 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 WITA. Dia melanjutkan, BMKG Sam Ratulangi telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sulut pada 14-15 Februari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI