Munarman FPI Siap Bela AHY, Kubu Moeldoko: Makin Ketahuan Belangnya SBY

Rabu, 17 Maret 2021 | 15:50 WIB
Munarman FPI Siap Bela AHY, Kubu Moeldoko: Makin Ketahuan Belangnya SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan siap untuk memberikan bantuan untuk Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika diminta. Menurutnya, ia akan membela pihak manapun yang menjadi korban atas kezaliman.

Menanggapi hal itu, salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Hencky Luntungan turut memberikan komentar. Hencky mengaku tak mempermasalahkan jika Munarman bersedia membela kubu AHY.

Namun, Hencky melempar tudingan, bahwa langkah Munarman jika berpihak ke kubu AHY justru akan menunjukkan sisi gelap hubungan Munarman dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan adanya aksi 212 yang pernah digelar.

"Silakan aja (Munarman beri bantuan hukum ke AHY). Semakin ketahuan belangnya Munarman, SBY, 212 dan tujuan akhir demo berjilid-jilid," kata Hencky saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/3/2021).

Kendati begitu, Hencky tak menjelaskan lebih rinci terkait maksud ucapannya tersebut. Ia menilai, Munarman tak mungkin begitu saja mau memberikan bantuan hukum jika tak ada hubungan dengan Demokrat sebelumnya.

"Enggak mungkin (Munarman) tiba-tiba nongol," kata dia.

Munarman Siap Bela AHY

Munarman sebelumnya mengklaim siap membantu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terutama berkaitan dengan pendampingan hukum.

Pernyataan itu disampaikan Munarman menyusul adanya kisruh dualisme di internal Partai Demokrat antara kubu AHY dengan kubu Moeldoko yang terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Buntut KLB, Demokrat Riau Bikin Maklumat Terkait Penggunaan Atribut

Munarman pun mengaku bersimpati dengan AHY terkait gonjang-ganjing di internal Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI