Suara.com - Seorang pria beragama Hindu dari India tewas di Arab Saudi, dan dikuburkan secara Islam. Hal ini terjadi karena kesalahan teknis petugas saat menerjemahkan informasi agama di akta kematian.
Menyadur Times of India, Rabu (17/3/2021), pria bernama Sanjeev Kumar ini meninggal di Arab Saudi pada 24 Januari karena serangan jantung.
Jenazahnya lantas disimpan di rumah sakit lokal, dan keluarga langsung mengurus kepulangan Kumar melalui pihak berwenang.
Namun pada 18 Februari, keluarga mendapat informasi jenazah Kumar telah dimakamkan di Arab. Padahal keluarganya tengah menanti kepulangannya d India.
Baca Juga: Kremasi Paksa di Sri Lanka Picu Kemarahan Umat Islam
"Konsulat India menjelaskan, jenazah telah jatuh tempo atas kesalahan yang dilakukan oleh penerjemah resmi Konsulat India di Jeddah, yang salah menyebut agama Kumar sebagai Islam di akta kematian," tulis petisi yang diajukan melalui advokat Subhash Chandran KR dan Yogamaya MG.
Istri mendiang Kumar kini mencoba berbagai cara untuk memulangkan jenazah suaminya. Ia ingin melakukan upacara terakhir untuk suaminya agar sesuai dengan agama yang dipeluk saat masih hidup.
Hakim Prathina M Singh mengatakan wanita itu sudah melakukan pendekatan dengan pihak berwenang, tapi gagal melakukan formalitas yang dibutuhkan untuk memulangkan jenazahnya.
Padahal sebelum mendiang di kubur secara Islam, pihak keluarga tidak pernah memberi izin untuk menguburkan Kumar di Arab Saudi.
Hal ini membuat netizen geram dan meninggalkan komentar bernada sinis. Salah satunya ada yang mempertanyakan kredibiltas staf konsulat India yang bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Kremasi Jenazah Muslim Korban Covid-19 di Sri Lanka Picu Protes
"Penerjemahnya pasti sangat bodoh, bahkan nama mendiang mencirikan dia seorang Hindu. Dan seperti apa staf yang bekerja untuk konsulat India di luar negeri?"