PBB Ungkap 40 Juta Makanan Jadi Limbah di Negara-Negara Arab

Rabu, 17 Maret 2021 | 15:27 WIB
PBB Ungkap 40 Juta Makanan Jadi Limbah di Negara-Negara Arab
Ilustrasi sampah rumah tangga / sampah dapur / sampah organik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan jika 40 juta ton limbah makanan di dunia berasal dari negara-negara Arab pada tahun 2019.

Menyadur Middle East Monitor, Rabu (17/3/2021) Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mengumumkan dalam sebuah laporan awal bulan ini jika limbah makanan global mencapai 931 juta ton pada 2019, 40 juta di antaranya berasal dari dunia Arab.

Menurut organisasi internasional tersebut, Mesir menempati urutan pertama, dengan total sembilan juta ton makanan terbuang pada 2019.

Irak berada di urutan kedua, dengan 4,73 juta ton limbah makanan, diikuti oleh Sudan (4,16 juta ton), Aljazair (3,91 juta) ton), Arab Saudi (3,59 juta ton), Maroko (3,31 juta ton), Yaman (3,02 juta ton), Suriah (1,77 juta ton), Tunisia (1,06 juta ton).

Baca Juga: Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Dibawa TKI Arab Saudi, 14 Orang Kontak

Yordania, Uni Emirat Arab, Lebanon, Libya, Palestina, Oman, Mauritania, Kuwait, Qatar, dan Bahrain masing-masing memiliki limbah makanan paling sedikit.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa "rumah tangga bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas limbah makanan,".

PBB juga menambahkan bahwa limbah makan yang dihasilkan juga sudah terjadi "sebelum produk mencapai konsumen akhir."

PBB menjelaskan bahwa "limbah makanan terjadi di sepanjang rantai pasokan makanan dari panen hingga, tetapi tidak termasuk, tingkat ritel. Pemborosan makanan terjadi di tingkat ritel, layanan makanan & konsumsi."

"Laporan tersebut memperkirakan bahwa limbah makanan dari rumah tangga, perusahaan ritel, dan industri layanan makanan berjumlah 931 juta ton setiap tahun. Hampir 570 juta ton limbah ini terjadi di tingkat rumah tangga," jelas PBB.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 B117, Satgas Balikpapan Tracing Kontak TKI Arab Saudi

UNEP menekankan bahwa pihaknya terus berusaha menggalakan program untuk mengurangi limbah makanan hingga setengahnya pada tahun 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI