Suara.com - Juragan bawang merah ditemukan sedang tak sadarkan diri di tepi Jalan Kahuripan, Dusun Joko Dayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/3/2021). Uang senilai Rp40 juta yang rencananya dipakai untuk membayar bawang merah tahu-tahu sudah hilang saat dia sadar.
Ada kemungkinan, pengusaha bernama Edi purwanto (58) asal Desa Watukenongo tersebut telah menjadi korban pembiusan karena sebelumnya diberi minuman rasa jeruk oleh tiga orang yang tak dikenalnya.
Adik korban bernama Arifin yang baru datang ke lokasi setelah kejadian, sejauh ini tidak berani menduga-duga siapa pelakunya.
“Tidak ada yang tahu karena korban sendiri juga tidak sadar. Tahu-tahunya dia tidak sadar, tadi saya ditelepon disuruh ke sana. Pas saya ke sana, dia sudah di dalam ambulans tapi sudah sadar,” kata Arifin dalam laporan Beritajatim.com.
Baca Juga: Jaminkan KTP, Suami Tinggalkan Jenazah Istri di Kosan Nunggak Biaya RS
Menurut keterangan Kepala Desa Watukenongo, sebelum kejadian, korban hendak pergi mengambil bawang merah di daerah Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
“Tidak ingat dia, tidak tahu persis. Katanya bawa uang Rp40 juta lebih dan ditaruh di dalam tas pinggang, tasnya hilang. Tidak tahu, saya tanya tidak tahu. Dia mau bayar bawang, ke sana mau ambil barang. Dia pakai sepeda motor, kondisinya masih lemas,” ujarnya.
“Katanya ada yang kasih minuman seperti jeruk, pas bicara sama istrinya. Dikasih dimana kurang paham saya. Kalau nanti dia sudah enak saya tanya, kata dokter kondisinya baik tapi memang dia punya diabetes. Belum lapor karena kronologi yang tahu dia, menunggu sehat dulu.”
Penanganan pertama ketika korban ditemukan di tepi jalan di lakukan oleh petugas PMI dan polisi.
Baca Juga: Dedy Simpan Jenazah Istri di Kosan Mojokerto Sebab Tak Punya Biaya