Divaksin Dosis ke-2 Bareng Istri, Wapres Maruf Ngaku Tak Alami Efek Samping

Rabu, 17 Maret 2021 | 11:05 WIB
Divaksin Dosis ke-2 Bareng Istri, Wapres Maruf Ngaku Tak Alami Efek Samping
Wapres Maruf Amin saat disuntik vaksin Sinovac dosis pertama. (Dok KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima vaksin Covid-19 dosis kedua di kediaman dinas wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).

Guna memenuhi target kekebalan komunitas atau herd immunity, Ma'ruf mengajak masyarakat terutaman warga yang sudah lanjut usia untuk mengikuti langkahnya disuntik vaksin. 

Ma'ruf yang mengenakan kemeja putih kala itu menerima vaksin bersama istri, Wury Ma'ruf Amin. Pelaksanaan vaksinasi Wapres ditangani oleh dr. Dwi Edi Wahono dari Tim Dokter Kepresidenan.

Seperti biasanya, sebelum divaksin Ma'ruf melewati beberapa tahapan seperti mendaftarkan diri, melakukan pengecekan kesehatan, menerima suntikan dan menunggu masa observasi selama 30 menit. 

Baca Juga: Disuntik Vaksin Tahap 2, Wapres Maruf: Kita Tak Bisa Mendadak jadi Superman

Kali kedua menerima vaksin jenis Sinovac, Ma'ruf mengaku tidak merasakan efek samping setelahnya. Karena itu lah ia mengajak masyarakat khususnya kepada kaum lansia, agar tidak ragu melakukan vaksinasi sebagai upaya dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Menjaga diri dari penyakit, dalam agama, itu wajib. Maka sekali lagi saya mengajak masyarakat, terutama yang sudah sepuh-sepuh, untuk segera divaksinasi," kata Maruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf kembali mengingatkan bahwa masih dibutuhkan target penerima vaksinasi sebesar 70 persen dari jumlah total penduduk Indonesia. Oleh sebab itu, menjalankan vaksinasi masih menjadi kewajiban seluruh masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

“Karena itu, saya mengajak semua untuk bersama-sama supaya kita kebal menghadapi Covid-19. Insya Allah bangsa kita aman dan terbebas dari bahaya Covid-19,” ungkapnya. 

Baca Juga: Stok Habis, Lansia di Bandar Lampung Tidak Dilayani Vaksin di Puskesmas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI