Serangan di Nigeria: Lebih dari 50 Orang Tewas Ditembak Sepulang dari Pasar

SiswantoBBC Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 09:57 WIB
Serangan di Nigeria: Lebih dari 50 Orang Tewas Ditembak Sepulang dari Pasar
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 58 orang tewas di Nigeria setelah terjadi serangan di dekat perbatasan negara dengan Mali, kata pemerintah setempat.

Pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah empat kendaraan yang sedang membawa orang-orang pulang dari sebuah pasar di wilayah Tillabéri.

Sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang terjadi Senin kemarin waktu setempat.

Namun, di Nigeria terdapat dua kelompok jihadis - satu di bagian barat dekat Mali dan Burkina Faso, dan satunya lagi di sebelah tenggara perbatasan Nigeria.

Baca Juga: Kisah Siswi Nigeria yang Diculik Pada Tengah Malam, Dibawa ke Hutan

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui televisi, pemerintah Nigeria mengatakan bahwa "Sekelompok bersenjata yang tak dikenal secara individual mencegat empat kendaraan yang membawa penumpang kembali dari pasar yang hanya dibuka seminggu sekali, Banibangou, menuju kampung Chinedogar dan Darey-Daye."

"Tindakan dari kebiadaban ini (yaitu) 58 orang tewas, satu luka, sejumlah gudang gabah dan dua kendaraan dibakar, dan dua kendaraan lainnya disita," kata laporan itu.

Pemerintah juga mengumumkan tiga hari masa berduka atas peristiwa ini, yang dimulai Rabu waktu setempat.

Laporan dari pemerintah juga menyebutkan desakan bagi warga agar "memiliki kewaspadaan yang lebih besar" dan mengatakan pemerintah "bertekad melanjutkan perlawanan terhadap kriminalitas dalam segala bentuknya".

Seorang warga sebelumnya mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa rangkaian penyerangan berawal dengan sebuah tembakan ke arah sebuah bus umum yang sedang menuju Chinedogar. Peristiwa ini membuat 20 orang tewas.

Baca Juga: Ratusan Murid yang Diculik Kelompok Bersenjata Dibebaskan

Sementara yang lain mengatakan, para korban sedang berbelanja di Banibangou, sebuah pasar terkenal yang dekat dengan perbatasan negara terbesar kedua di Afrika Barat, Mali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI