Perwakilan BNPB: Tak Ada Kerugian Pengadaan Alat Tes Reagen Sansure

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 09:50 WIB
Perwakilan BNPB: Tak Ada Kerugian Pengadaan Alat Tes Reagen Sansure
Reagen kit merek Sansure Biotech. [Tim KJI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengadaan alat tes reagen sansure ini juga telah mendapat sejumlah rekomendasi dari rekan-rekan dokter termasuk Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia G Partakusuma terdapat tiga yang direkomendasikan lantas dipilih alat tes reagen sansure.

Setelah alat test itu tiba didistribusikan kepada 88 laboratorium, namun ternyata tidak semua laboratorium itu memiliki peralatan molekular sehingga terdapat lebih dari 21 laboratorium yang tidak bisa menggunakan alat tes itu.

Terkait temuan itu, BPKP bersama BNPB menindaklanjutinya setelah dilakukan rapat koordinasi lantas diputuskan untuk menarik alat tes yang ada di laboratorium tersebut.

"Tepatnya tanggal 3 Agustus semua alat tes yang tidak bisa didapat itu ditarik," kata Nasser.

Hanya saja setelah alat tes itu ditarik kemudian didistribusikan ke laboratorium-laboratorium yang memiliki peralatan tes molekular yang lebih lengkap.

Sehingga kalau disebut telah terjadi kerugian Rp170 miliar dari alat tes yang ditarik, sebenarnya tidak ada. Mengingat semua alat itu sudah kita distribusikan semuanya, kata Nasser.

Terakhir, masih ada permintaan dari laboratorium mengenai alat tes reagen sansure ini.

Bahkan kalau disebut alat ini ditolak di Filipina juga tidak benar mengingat negara ini akhirnya menggunakan alat test ini. (Antara)

Baca Juga: Foto Kepala BNPB Terpampang di Iklan Prokes, Anggota DPR: Siapa yang Bayar?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI