Suara.com - Surat Al Maun merupakan surat ke107 di dalam Al Quran. Al-Ma’un termasuk ke dalam surat Makiyyah karena diturunkan di Mekah.
Surat Al Maun yang terdiri dari 7 Ayat ini berarti bantuan penting. Di dalamnya, surat Al Maun mengingatkan umat manusia supaya tidak berperilaku tercela. Al-Ma’un mengajarkan umat Muslim untuk tidak menghardik anak yatin serta mendustakan agama.
Surat Al Maun dan Artinya
1. Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 11-20 Latin dan Artinya
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Fa zaalikal lazi yadu'ul-yatiim
Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Wa la ya huddu 'alaa ta'amil miskiin
Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 21 - 30 Latin dan Artinya
4. Fa wai lul-lil mu salliin
Artinya: Maka celakalah orang yang shalat,
5. Al laziina hum 'an salaatihim sahuun
Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,
6. Al laziina hum yuraa-uun
Artinya: yang berbuat ria,
7. Wa yamna'uunal ma'uun
Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.
Kandungan Surat Al Maun
Selain sebagai peringatan untuk berbuat baik kepada anak yatim, surat Al-Ma’un juga diturunkan untuk mengingatkan manusia yang memiliki harta melimpah namun sering kali lupa untuk memedulikan orang sekitar, seperti tidak membayar zakat atau membantu fakir miskin.
Berdasarkan sebuah hadist Tharif Abu Thalhah yang berasal dari Ibnu Abbas R.A juga diterangkan bahwa Surat Al-Ma’un ditujukan bagi orang munafik. Orang munafik di sini adalah mereka yang selalu pamer perihal ibadah kepada mukmin lainnya. Hal ini yang kemudian disebut Riya, karena saat tak berada si sekeliling orang mukmin lainnya, maka orang ini akan memilih untuk meninggalkan salat tanpa alasan.
Kisah di balik Surat Al Maun
Suat Al-Ma’un diturunkan Allah lantaran sebuah kisah tragis yang terjadi di masa lampau. Oleh karena itu, melalui surat ke-107 ini Allah mengingatkan ummat-Nya supaya tidak mengulangi hal seurpa dan mendapat berkah dari Allah SWT hingga akhir hayat.
Dalam buku Tafsir Nurul Qur’an oleh Allamah Kamal Faqih Imani (2006)diceritakan kisah sebagai berikut:
“Abu Sufyan biasa membunuh dua unta besar setiap hari untuk disantap bersama kaumnya. Namun, pada suatu hari, ada seorang anak yatim mendatangi pintunya dan meminta pertolongan. Alih-alih mendapat pertolongan, Abu Sufyan malah memukul anak yatim itu dengan tongkat dan mengusirnya”.
Abu Sufyan hanya menunjukkan sofat terpujinya ketika dilihat oleh banyak kaumnya, namun sifat itu menghilang ketikda dirinya tidak dikelilingi oleh oranhg banyak.
Adanya peristiwa tersebut menjadi latar belakang turunnya tujuh ayat dalam surat Al-Ma’un yang ditujukan supaya manusia tidak meniru sifat Abu Sufyan.
Itulah penjelasan mengenai surat Al Maun lengkap dengan arti, kandungan, dan kisah dibaliknya. Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri