Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan angin segar bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya yang berada di provinsi Bali.
Jokowi mengatakan, pembukaan pariwisata di Bali kemungkinan dilakukan pada Juli 2021. Dengan syarat, angka Covid-19 semakin terkendali.
Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam diskusi terbatas dengan para pelaku industri wisata Bali yang sedang menjadi peserta program vaksinasi massal Covid-19 bertempat di hotel Harris Sunset Road, Kota Denpasar, Bali (16/3/2021).
Dalam diskusi dengan para pelaku industri, Jokowi memberi sinyal bahwa jika angka penderita Covid-19 nya terkendali, protokol kesehatan makin diperkuat dan testing semakin baik serta vaksinasi digenjot.
Baca Juga: Koalisi Bersihkan Riau Minta Jokowi Cabut Kebijakan soal Limbah Batubara
Ia berharap dunia pariwisata akan dibuka dan pulih sekitar bulan Juni-Juli 2021.
"Agar semua mendukung. Agar tetap hati-hati. Nanti Juli lah (dibuka)," ujar Jokowi dikutip dari video yang dibagikan Fotografer Presiden, Agus Suparto, Selasa (16/3/2021).
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga berharap, pariwisata Bali bisa kembali dibuka pada Juni-Juli 2021.
"Jika angka Covid-19 terkendali, semua patuh protokol kesehatan, testing baik dan dieperkuat, vaksinasi terus digenjot, mudah-mudahan bisa Juni-Juli," ucap Sandiaga.
Baca Juga: Pak Jokowi, Ibu Susi Pudjiastuti Minta Ini Sama Bapak
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali menetapkan tiga wilayah sebagai zona hijau Covid-19 yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.
Jokowi pun berharap saat pembukaan zona hijau tersebut, nantinya para turis bisa merasa aman dan nyaman di Bali.
"Kita harapkan ini menjadi zona hijau kawasan hijau, yang nantinya bisa kita buka penuh untuk turis sehingga nanti mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali," ucap Jokowi saat meninjau vaksinasi di Bali.
Kepala Negara menekankan dengan fokus pada tiga zona tersebut, kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata di Bali akan dimulai.
Bahkan kata dia, akan ada evaluasi setiap minggu di tiga zona tersebut dan Provinsi Bali.
"Dengan kita fokus di 3 zona ini kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai dan akan kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan di kawasan-kawasan ini dan pada umumnya di provinsi Bali," tutur Jokowi.