Ketahuan Bohong, Wanita Ini Ngaku Kuliah di Oxford dan Keruk Uang Ibu

Selasa, 16 Maret 2021 | 20:18 WIB
Ketahuan Bohong, Wanita Ini Ngaku Kuliah di Oxford dan Keruk Uang Ibu
Ilustrasi kampus Oxford. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Istanbul ketahuan bohong setelah siaran tentang perjuangan ibunya yang  berjualan bunga di area pemakaman viral di media setempat.

Menyadur The Sun Selasa (16/03), Merve Bozkurt berkata pada ibunya bahwa ia diterima di Universitas Oxford dan butuh biaya tinggi untuk menyelesaikan studinya.

Wanita 25 tahun ini minta uang ekstra untuk membayar tagihan sambil 'belajar' di kampus paling bergengsi di dunia.

Untuk memenuhi kebutuhan putrinya, Gulseren yang berusia 57 tahun jualan bunga selama 10 tahun di sekitar pemakaman di kota Antakya. Media lokal lantas tertarik memberitakan hal ini.

Baca Juga: Ketahuan Bohong, Tiga Pendaki India Dihukum karena Ngaku ke Puncak Everest

Dalam wawancaranya, Gulseren bercerita tentang latar belakang keluarganya, termasuk putri yang ia banggakan.

Kisah wanita yang bohongi ibunya dan ngaku kuliah di Oxford. (Facebook/Hatay City)
Kisah wanita yang bohongi ibunya dan ngaku kuliah di Oxford. (Facebook/Hatay City)

"Suamiku bekerja ketika dia bisa, kadang dia datang ke kuburan untuk membantuku. Dengan uang yang aku hasilkan dari menjual bunga, aku menutupi biaya pendidikan anak-anak."

"Jika seseorang dalam keadaan sehat, bekerja adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan. Sangat menyenangkan menghabiskan uang yang aku hasilkan untuk anak-anak. Aku ingin setiap wanita bekerja dan berdiri di atas kedua kakinya sendiri."

Dedikasinya untuk sang putri membuatnya dibanjiri tawaran donasi, termasuk beasiswa untuk wanita muda yang sedang 'menyelesaikan studi tahun kelima'.

Oxford University. [Shutterstock]
Oxford University. [Shutterstock]

Kenyataan pahit mulai terkuak ketika rekam jejak putrinya ditelusuri. Wanita yang bahkan tak memiliki paspor itu tidak meninggalkan negaranya.

Baca Juga: Ngaku Indigo, Barbie Kumalasari Ketahuan Bohong di Acara Ini

Ia bekerja sebagai agen perumahan di Istanbul dan berkata butuh banyak uang untuk menyelesaikan studi di Oxford. Belakangan, ia meminta maaf secara terbuka.

"Saya merasa sangat buruk karena saya mengecewakan ibu saya. Saya mengarang cerita, membuat semua orang percaya, termasuk saya sendiri. Saya sebenarnya bekerja di kantor real estat di Istanbul selama ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI