Suara.com - Pemerintah pusat akan kembali memperluas cakupan wilayah untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut berdasarkan evaluasi PPKM Mikro memberikan dampak penurunan kasus aktif corona dengan baik, sehingga daerah lain perlu juga menerapkannya.
"Pemerintah akan mengembangkan penerapan PPKM Mikro ini di berbagai provinsi lain yang memiliki proporsi kasus aktif yang besar, sehingga dengan demikian kasus aktif tersebut dapat dikendalikan dengan baik," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (16/3/2021).
Meski begitu, Wiku belum mengumumkan PPKM akan ditambah di wilayah mana saja, sejauh ini baru Pulau Jawa, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.
Baca Juga: Isu Vaksin Kedaluarsa, Satgas Covid-19 Pastikan Sinovac Aman
"Capain positif ini harus terus dipertahankan agar laju penularan dapat terus ditekan secara berkelanjutan," ucapnya.
Diketahui pandemi Covid-19 sudah menginfeksi 1.430.458 orang Indonesia, 134.042 masih dalam perawatan (kasus aktif), 1.257.663 orang sembuh, dan 38.753 jiwa meninggal dunia.