Suara.com - Kalender Hijriah 1442 memasuki bulan Syaban. yang identik dengan Nisfu Syaban. Lalu kapan jadwal Nisfu Syaban?
Dalam bulan Syaban ini, ada sejumlah amalan yang jika dilaksanakan secara khusyuk akan memberikan berbagai macam manfaat kepada Anda. Amalan ibadah itu bisa Anda lakukan di malam Nisfu Syaban dan puasa sunnah.
Bila Anda belum tahu kapan jadwal nisfu syaban, silahkan simak jadwal puasa sunah di bulan Syaban berikut ini.
Jadwal Nisfu Sya'ban
Baca Juga: Hari Ini 1 Syaban 1442 H, Ini Amalan dan Keistimewaan Bulan Syaban
Kita memasuki bulan Nisfu Syaban tepat tanggal 15 Maret dalam kalender tahunan. Bulan Nisfu Syaban akan berakhir pada tanggal 29 Syaban yakni pada tanggal 12 April mendatang. Setelah itu, kita akan memasuki bulan Ramadhan.
Pada bulan Syaban, Nabi Muhammad melakukan puasa sunah. Jadwal puasa Nisfu Syaban dapat dilakukan pada Senin dan Kamis, puasa Daud, dan puasa tiga hari pada tengan bulan atau Ayyamul Bidh.
Berikut adalah jadwal nisfu syaban yang ditandai sebagai tanggal-tanggal penting.
- 1 Sya'ban, Senin, 15 Maret: Awal bulan Syaban
- 15 Sya'ban, Senin, 29 Maret: Nisfu Syaban
- 29 Sya'ban, Senin, 12 April: Akhir bulan Syaban
Berikut jadwal puasa sunah di bulan Syaban 1442 H/2021:
- Puasa Senin, 15 Maret
- Puasa Kamis, 18 Maret
- Puasa Senin, 22 Maret
- Puasa Kamis, 25 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 13 Syaban, Sabtu, 27 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 14 Syaban, Minggu, 28 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 15 Syaban/Puasa Senin/Puasa Nisfu Sya'ban, Senin, 29 Maret
- Puasa Kamis, 1 April
- Puasa Senin, 5 Apri
- Puasa Kamis, 8 April
- Puasa Senin, 12 April.
Niat Puasa Syaban
Baca Juga: Apa itu Nisfu Syaban dan Keutamaannya
Bagi yang ingin menjalankan puasa Syaban, berikut niat puasa Syaban yang harus dibaca.
"Nawaitu shauma ghadin'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."
Demikian jadwal Nisfu Syaban lengkap dengan niat puasa untuk Anda. Silahkan mengamalkannya dan semoga selalu mendapatkan manfaat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kontributor : Mutaya Saroh