Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengatakan pagu anggaran BNPB setiap tahun mengalami penurunan. Padahal, kata Doni tren bencana setiap tahun meningkat.
Tren penurunan itu, dikatakan Doni terjadi mulai dari pagu anggaran tahun 2015 hingga 2020.
"Kami juga laporkan bahwa pagu anggaran rutin BNPB beberapa tahun belakangan ini menujukkan kecenderungan yang menurun. Pada tahun 2015, pagu anggaran BNPB sebesar Rp1,661 triliun, kemudian pada tahun 2016 sebesar Rp1,653 triliun," kata Doni dalam paparan saat rapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa (15/3/2021).
Sementara, pagu anggaran pada tahun 2017 turun menjadi Rp1,084 triliun atau menurun 34 persen. Untuk tahun 2018 pagu anggaran kembali mengalami penurunan sebesar 30 persen, menjadi Rp 748 miliar.
Baca Juga: Retur Pengadaan Reagen Timbulkan Kerugian Negara, Doni Monardo: Tidak Benar
"Sedangkan tahun 2019 turun menjadi Rp614 miliar itu turun 17,9 persen dan pada tahun 2020 sebesar Rp430 miliar atau turun 26,6 persen dan pada tahun 2021 sebesar Rp481 miliar," kata Doni.
Doni menjelaskan berdasarkan data tersebut tercatat pagu anggaran rata-rata mengalami penurunan sebesar 22,08 persen setiap tahunnya. Penurunan pagu anggaran tersebut yang dinilai tidak sebanding dengan tren bencana yang kian meningkat.
Karena itu, Doni berharap ada peningkatan anggaran. Mengingat kebutuhan BNPB yang juga bertambah.
"Sedangkan kejadian bencana menunjukkan tren yang meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Sehingga terdapat kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan ketersediaan sumber dana yang terbatas," ujar Doni.
"Diharapkan ke depan anggaran rutin BNPB dapat ditambah mengingat kebutuhan yang meningkat," pungkas Doni.
Baca Juga: Doni Monardo: Indonesia Dapat Reagen Hasil Kerja Sama China dan Korsel