Pada awal Maret, PBB juga mengungkapkan jik sebanyak 50 demonstran tewas dalam aksi protes damai akibat keganasan petugas keamanan.
"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin demonstrasi kepada kerumunan di Dawei, sebuah kota di selatan Myanmar, dikutip dari Reuters, Selasa (09/03/2021).
"Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak." tegasnya.
Peristiwa terbaru, Khin Maung Latt, seorang pejabat dari partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, tewas dalam tahanan polisi, Minggu (07/03/2021).
Ia merupakan pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Reuters melihat foto tubuhnya dengan kain berlumuran darah di sekitar kepalanya.
Sithu Maung, seorang anggota parlemen yang dibubarkan, mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook bahwa Khin Maung Latt adalah manajer kampanyenya dan ditangkap pada Sabtu malam di distrik Pabedan di Yangon.