Profil Anton Medan, Preman Insyaf Meninggal Dunia Sudah Siapkan Liang Lahat

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 16 Maret 2021 | 08:08 WIB
Profil Anton Medan, Preman Insyaf Meninggal Dunia Sudah Siapkan Liang Lahat
Profil Anton Medan, Preman Insyaf Meninggal Dunia Sudah Siapkan Liang Lahat. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Anton Medan meninggal dunia. Untuk mengenang sosoknya, mari kita simak profil Anton Medan, preman insyaf berikut ini.

Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021) pukul 14.50 WIB di rumahnya yang berlokasi di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Anton Medan diketahui merupakan mantan preman yang kemudian memutuskan untuk hijrah.

Ia sempat keluar masuk penjara hingga kemudian menjadi seorang tokoh muslim Tionghoa. Lantas siapa sebenarnya Anton Medan ini? Simak profil Anton Medan berikut ini.

Biodata Anton Medan

Baca Juga: Anton Medan Ungkap Kehidupan Setelah Masuk Islam: Semua Ada Jawabannya

Sosok Anton Medan tak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang dan kemudian beralih menjadi Muhammad Ramadhan Effendi.

Ia lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada tanggal 10 Oktober 1957 silam. Anton Medan merupakan seorang mantan preman, perampok dan bandar judi yang kemudian menjadi seorang penceramah. Sebelumnya Anton Medan pernah keluar masuk penjara selama 14 kali sejak ia kecil karena kasus perampokan dan perjudian.

Anton Medan Jadi Mualaf

Anton Medan (ist)
Anton Medan (ist)

Sebelum memeluk agama Islam, Anton Medan pernah menganut agama Budha dan Kristen. Kemudian ia memeluk agama Islam pada tahun 1992. Pada tahun 2012, ia kemudian menjadi Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Anton Medan mendirikan sebuah masjid yang ia beri nama Masjid Jami’ Tan Hok Liang yang berada di area Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Bangunan dari masjid yang ia dirikan memiliki gaya bangunan Tionghoa.

Baca Juga: Mengenal Sosok Anton Medan Sebelum Meninggal

Kambing Hitam Kerusuhan 1998

Anton Medan pernah dikambinghitamkan sebagai dalang kerusuhan tahun 1998 di Jakarta. Kerusuhan tersebut merupakan demonstrasi mahasiswa untuk memprotes Presiden Soeharto untuk turun dan kemudian menjadi kerusuhan anti-Tionghoa.

Bahkan ia juga dituduh telah membakar rumah salah seorang pengusaha dan kemudian di penjara. Namun, Anton Medan membantah tuduhan tersebut hingga akhirnya dicabut.

Menyiapkan Liang Lahat

Anton Medan sudah siapkan makam sendiri di pesantren yang dia bangun di Pesantren At-Taibin. (InewsTV)
Anton Medan sudah siapkan makam sendiri di pesantren yang dia bangun di Pesantren At-Taibin. (InewsTV)

Anton Medan sudah menyiapkan pemakaman untuk dirinya sendiri jika meninggal dunia. Ia telah membangun pemakaman sejak tahun 2017 silam. Lokasi pemakamannya berada tepat di sebelah kanan Masjid Jami’ Tan Hok Liang.

Pada hari ini, Senin (15/3/2021), Anton Medan menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Meninggalnya Anton Medan setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya.

Demikian profil Anton Medan, preman insyaf yang meninggal dunia karena sakit. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI