Retur Pengadaan Reagen Timbulkan Kerugian Negara, Doni Monardo: Tidak Benar

Senin, 15 Maret 2021 | 19:54 WIB
Retur Pengadaan Reagen Timbulkan Kerugian Negara, Doni Monardo: Tidak Benar
Karikatur Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menjelaskan polemik pengadaan alat kesehatan reagen dari sejumlah perusahaan yang bermasalah pada awal pandemi Covid-19 dan berpotensi merugikan negara.

Doni membenarkan sejumlah ribonukleat acid atau RNA dari reagen tersebut dikembalikan oleh sejumlah rumah sakit dan laboratorium pada Agustus 2020 karena tidak bisa dipakai untuk pemeriksaan Covid-19. Sehingga banyak reagen yang dikembalikan atau retur ke BNPB.

"Memang betul ada ratusan ribu reagen PCR, tetapi bukan reagen PCR-nya namun RnA-nya yang dikembalikan oleh sejumlah lab pada bulan Agustus sesuai dengan temuan dari BPKP," kata Doni dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Namun Doni menyebut hal itu bukan kerugian negara atau salah beli, melainkan ada sejumlah laboratorium yang belum fasih melakukan pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction pada awal pandemi.

"Jadi pada awal itu, tidak semua lab ini memiliki kemampuan dalam mengelola atau menggunakan reagen. Semuanya pada waktu itu masih banyak yang kagok, belum dilatih. Namun setelah dilatih, sebagian besar bisa menggunakan reagen itu," imbuhnya.

Dia mengklaim, seiring berjalannya waktu reagen yang sebelumnya dikembalikan ke BNPB telah didistribusikan lagi ke daerah-daerah yang sudah bisa menggunakannya.

"Alhamdulillah hari ini reagen-reagan itu sudah sebagain besar habis, sudah terdistribusi," ujar Doni.

Doni juga membantah proses retur yang terjadi di awal pandemi itu merugikan negara miliaran rupiah, sebab reagen tetap terpakai.

"Jadi yang dinyatakan oleh pemberitaan salah satu media mengatakan terjadi kerugian negara, ini akan kami lakukan upaya bahwa ini tidak benar," tuturnya.

Baca Juga: Gaji Tracer Covid-19 Telat Dua Bulan, Begini Penjelasan Doni Monardo

"Kalau toh mungkin masih ada sisa pun, sudah kami minta kepda lab-lab yang masih menyimpan yang tidak mampu menggunakannya untuk segera dikembalikan. Karena masih banyak lab yang membutuhkan alat reagan yang jenis Sensure," tambah Doni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI