Tradisi Ngembak Geni dan Maknanya Bagi Umat Hindu

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 15 Maret 2021 | 19:28 WIB
Tradisi Ngembak Geni dan Maknanya Bagi Umat Hindu
Ilustrasi tradisi Ngembak Geni [Antara/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Umumnya, saat berlangsungnya Ngembak Geni, sejumlah daerah yang ada di Bali akan menyelenggarakan berbagai pertunjukan, seperti omed-omedan. Omed-omedan sendiri yaitu tradisi tarik-menarik dan dorong-mendorong.

Biasanya omed-omedan ini diikuti oleh para remaja laki-laki serta perempuan dengan rata-rata usia sekitar 16 hingga 21 tahun. Lalu, dibagi menjadi tim.

Setiap tim mempunyai ketua yang akan berdiri di depan yang kemudian diikuti oleh para anggotanya yang saling berpegangan pada pinggang teman yang berada di depannya. Tim yang melewati batas garis dianggap kalah.

Selain tradisi omed-omedan, ada juga tradisi mandi lumpur atau dikenal juga dengan Mebuug Buugan. Masyarakat Hindu percaya dengan melakukan tradisi Mebuug Buugan, maka segala dosa dan keburukan akan terbasuh bersih oleh lumpur dan bersiap menyambut kehidupan baru.

Demikianlah informasi mengenai makna tradisi Ngembak Geni dan sejumlah tradisi yang ada di dalamnya. Selamat merayakan hari Raya Nyepi dan Ngembak Geni bagi yang merayakan.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI