Suara.com - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengkritisi rencana Gubernur Anies Baswedan yang ingin membuka kembali usaha karaoke di Ibu Kota saat masih pandemi Corona. PKS pun meminta Anies mempertimbangkan dengan matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Khoirudin mengingatkan Jakarta masih dalam situasi pandemi covid-19 yang belum betul-betul mereda dan masih menjadi episentrum penularan covid-19. Pembukaan tempat karaoke malah bisa menjadi bumerang bagi Anies.
“Apalagi kita juga dihantui dengan varian baru Corona yaitu B-117 yang penularannya lebih mudah, meskipun belum ditemui Jakarta,” ujar Khoirudin kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Khoirudin mengakui pembukaan kembali karaoke ini akan memberikan kontribusi bagi penerimaan daerah. Namun ia meminta Anies jangan sampai mengorbankan aspek kesehatan dan upaya untuk terus menekan penularan kasus Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ruang Kerja Anies Baswedan Digeledah KPK?
“Apalagi hiburan karaoke dilakukan di ruang tertutup, bahkan ruang-ruang kecil dengan ventilasi yang kurang baik,” jelasnya.
Kegiatan menyanyi di tempat karaoke yang mengeluarkan suara juga sangat potensial mengeluarkan droplet yang menjadi sumber penularan Covid-19.
"Jangan sampai Jakarta yang sudah mencapai nihil zona merah akan kembali berada di zona merah,” jelasnya.
Jika memang nantinya kembali dibuka, protokol kesehatan yang diterapkan haruslah sangatlah ketat. Mulai dari kapasitas di tempat karaoke dan dalam satu ruangan, lalu harus diatur juga batasan jam operasional.
Pengunjung juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan secara disiplin seperti cek suhu tubuh sebelum masuk, memakai masker dan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Jadi Janji Anies saat Kampanye, Rumah DP Rp 0 di Pulogebang Batal Dibangun
“Pengelola juga harus menyediakan sarana yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatan seperti thermo gun, hand sainitizer di setiap ruangan, masker medis termasuk banner himbauan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan himbauan agar mereka yang kondisi sakit tidak masuk ke karaoke,” pungkasnya.