Usulan Presiden 3 Periode, PKB: Tak Usah Curiga, Amien Rais Juga Pernah

Senin, 15 Maret 2021 | 13:49 WIB
Usulan Presiden 3 Periode, PKB: Tak Usah Curiga, Amien Rais Juga Pernah
Presiden Jokowi menerima rombongan Amien Rais untuk membahas kasus penembakan 6 laskar FPI di Istana Negara Jakarta, Selasa 9 Maret 2021 / [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, mengajak semua pihak tak saling curiga terkait isu masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Amandemen UUD 1945 menurutnya bukan sesuatu hal yang dilarang, eks Ketua MPR RI Amien Rais pun disebut pernah melakukannya.

"Tidak perlu saling curiga, amandemen bukanlah sesuatu yang dilarang. MPR pada masa pak Amien Rais melakukan amandemen juga," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Jazilul mengatakan, hingga kekinian MPR belum menerima adanya usulan untuk mengamandemen UUDNRI 1945 terutama pasal yang mengatur masa jabatan presiden. Ia mengatakan, hal tersebut hanya wacana publik.

MPR sendiri, kata dia, terbuka menerima usulan untuk melakukan amandemen. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak lah mudah.

Baca Juga: Amien Rais Curiga Jokowi Jadi 3 Periode, PKB: Buktikan Saja!

"Namun amandemen bukan perkara mudah, perlu kehendak kuat dari rakyat yang tercermin dalam usulan dan pendapat fraksi MPR dan kelompok DPD," tuturnya.

Lebih lanjut, Jazilul meminta Amien membuktikan pernyataannya yang mengaku curiga ada skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.

"Buktikan saja dugaannya, asal konstitusional tidak masalah. Yang dilarang itu gerakan inkonstitusional sebab Kita negara hukum," tandasnya.

3 periode

Sebelumnya eks Ketua MPR RI Amien Rais menyoroti demokrasi Indonesia yang menurutnya merosot drastis sampai kini ada kesan berubah menjadi oligarki.

Baca Juga: Jabatan 3 Periode, Ngabalin Ungkit Pihak Cari Muka Mau Jerumuskan Jokowi

Amien Rais mengatakan, hal itu membuat orang-orang prihatin karena telah menguntungkan kelompok elit politik saja.

Hal itu disampaikan oleh Amien Rais dalam sebuah tayangan yang disiarkan lewat akun YouTube miliknya.

"Sejak memproklamasikan kemerdekaan, demokrasi yang ingin kita tegakkan dari waktu ke waktu bukan menguat malah merosot makin buruk. Bahkan sekarang mungkin kita tidak bisa bicara demokrasi dengan bangga," kata Amien Rais dikutip Minggu (14/3/2021).

"Tapi kita sadar demokrasi kita sudah menjadi oligarki yang tidak menguntungkan banyak orang, tapi meguntungkan kelompok elit yang bikin kita prihatin," sambungnya.

Melanjutkan hal itu, Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha pemerintahan Jokowi menguasai seluruh lembaga tinggi negara. Hal itu menurutnya sangat berbahaya.

Politisi senior tersebut juga mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.

"Yang paling berbahaya sekarang adalah ada usaha-usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan back up politik serta keuangannya itu, supaya Presiden Jokowi bisa mencengkeram lembaga tinggi negara khususnya DPR, MPR, DPD," kata Amien Rais

"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang ada semacam opini yang semula samar sekarang semakin ke arah mana rezim Jokowi melihat masa depannya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI