Sadis, Suami Tikam Istri Sampai Mati karena Cemburu Buta

Senin, 15 Maret 2021 | 13:32 WIB
Sadis, Suami Tikam Istri Sampai Mati karena Cemburu Buta
Ilustrasi suami tikam istri sampai mati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di kota Kamianske, Ukraina tengah tikam istri sampai mati setelah ia mendengar wanita itu mengeluh 'lelah dicemburui'. Ia melakukan aksi brutal itu di depan anak-anaknya.

Menyadur The Sun Senin (15/03) pria bernama Dmytro German ini terkenal cemburuan. Ia langsung menyerang istrinya, Maryna German di kediaman mereka.

Awalnya Maryna menawarkan suaminya untuk istirahat dari hubungan yang melelahkan ini. Ia tak sanggup menghadapi suaminya yang kerap cemburu buta.

Begitu mendengar niatan istrinya, Dmytro langsung ngamuk dan mengambil dua pisau dapur lalu menikam Maryna di leher dan tubuh bagian atasnya berkali-kali.

Baca Juga: Okta Apriyanto Nekat Membunuh Gegara Nuraeni Cemburuan

Tiga anaknya yang berusia di bawah 16 tahun langsung berhamburan minta bantuan pada tetangga.

Ilustrasi pembunuhan, mutilasi, pembantaian, jenazah, mayat, sadis, penjahat, perampok, pisau (Freedigitalphotos/Toa55)
Ilustrasi suami tikam istri sampai mati. (Freedigitalphotos/Toa55)

"Saya menelepon polisi tapi tidak ikut campur. Dia (Dmytro) sangat mencintainya dan sangat cemburu. Mereka banyak bertengkar karena itu," ujar salah satu tetangga mereka, Volodymyr.

"Saya terbiasa dengan pertengkaran mereka yang terus-menerus dan menjadi kasar. Kini saya menyesal tidak ikut campur. Mungkin masih bisa menyelamatkannya jika saya melakukannya."

Media lokal menyebut Maryna tewas di tempat dengan luka fatal di bagian perut. Ketika jenazahnya dibawa keluar dari apartemen, sebilah pisau mencuat dari perutnya.

Dmytro tidak kabur dan berada di samping jenazah istrinya sampai polisi datang. Ia juga sudah mengaku telah membunuh istrinya.

Baca Juga: Enek Istri Cemburuan, Alasan Maell Lee Gugat Cerai

Pasangan ini sudah hidup selama 20 tahun dan memiliki 3 orang anak. Dmytro bekerja di pabrik dan Maryna adalah kasir di pom bensin lokal.

Tiga anak mereka kini berada di panti asuhan dan tak ada kerabat yang mengajukan permohonan untuk mengambil hak asuh mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI