Klaim Tak Mau jadi Apa-apa, Ini Permintaan Amien Rais Jika Ajal Menjemput

Senin, 15 Maret 2021 | 10:55 WIB
Klaim Tak Mau jadi Apa-apa, Ini Permintaan Amien Rais Jika Ajal Menjemput
Amien Rais. (YouTube/Amien Rais Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Ketua MPR RI Amien Rais ternyata masih memendam mimpi sebelum ajal menjemput. Impian yang dilontarkan Amien melalui kanal YouTube pribadinya, dia ingin melihat kondisi Indonesia makin bakik sebelum dirinya meninggal.

Dikutip dari Terkini.id--media jaringan Suara.com, pria yang sudah berusia 77 tahun itu mengklaim tak memiliki hasrat kekuasaan.

Lebih lanjut, dia berdalih, kritikan yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) murni karena untuk kepentingan bangsa dan negara. Sebelum wafat, dia hanya berharap kondisi Indonesia semakin baik. Sebab, pendiri Partai Ummat itu tak ingin jikalau Tanah Air menjadi seperti Yugoslavia yang hanya dikenang dan tidak dirawat.

"Saya tidak ingin jadi apa-apa, kecuali ingin sebelum I close my eyes for God, before I passed away, before I die, saya ingin melihat negeri ini makin bagus," kata Amien Rais, Minggu kemarin.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Masa Jabatan Presiden Diubah Jadi 3 Periode, PPP: Lelucon!

"Jangan makin rusak karena negara yang hilang itu sudah terjadi di berbagi tempat," katanya. 

Amien Rais lantas meminta agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menunjukan hal yang baik sehingga tidak tergantung dengan para cukong.

Lantaran menurut Amien Rais, negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang besar sehingga pasti secara pelan-pelan kita akan mampu berdiri di atas kaki sendiri.

"Tapi kita ini negeri yang besar penduduk, besar kekayaan alam, juga luar biasa kayanya. Jadi, kalau kita berdiri di atas kaki sendiri, ya pelan-pelan... itu Insya Allah kita bisa jadi negara besar seperti yang kita impikan," pungkas Amien Rais.

Baca Juga: Haikal Hassan: Sekalian Usulkan Pak Jokowi Presiden Seumur Hidup Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI