Marzuki Alie ke Pengacara Kubu AHY: Anda Harus Tahu Siapa yang Ditindas

Senin, 15 Maret 2021 | 09:38 WIB
Marzuki Alie ke Pengacara Kubu AHY: Anda Harus Tahu Siapa yang Ditindas
Marzuki Alie soal demokrat di tayangan Refly Harun (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mengomentari pernyataan pengacara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bambang Widjojanto (BW) yang dinilainya telah menyudutkan negara dan menuduh kubu Moeldoko.

Marzuki Alie mengatakan, Bambang Widjojanto seharusnya bisa melihat dua sisi untuk mengetahui siapa yang sebenarnya ditindas dalam kasus 'perebutan' Partai Demokrat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Marzuki Alie lewat video yang disiarkan oleh saluran YouTube Refly Harun, dikutip pada Senin (15/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Marzukie Alie terlebih dahulu mengingatkan tentang Partai Demokrat yang pertama kali didirikan secara terbuka dan bisa menampung siapa saja.

"Pertama, Demokrat ini harusnya disadari semua kader sebagai partai yang awalnya didirikan secara terbuka di mana semua rakyat bisa berkarir di partai ini. Ini rumah besar rakyat Indonesia," kata Marzuki Alie dikutip Suara.com.

Marzuki Alie soal demokrat di tayangan Refly Harun (YouTube).
Marzuki Alie soal demokrat di tayangan Refly Harun (YouTube).

"Dan dalam kita bersikap jangan mengedepankan emosional, lebih banyak rasional, dan jangan mengedepankan kepentingan perorangan tapi lihatlah kepentingan partai," sambungnya.

Pria yang turut dalam KLB Demokrat di Sibolangit tersebut lalu mengungkit pesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang prioritas negara-partai-individu.

"Manakala hadir kepentingan negara, kepentingan partai kita abaikan. Manakala hadir kepentingan partai, maka kepentingan perorangan harus kita abaikan. Itu tahap-tahap sikap kita menghadapi persoalan. Itu yang harus dilihat, jangan dilihat masalah partai seolah masalah Mas AHY. Tidak. Yang kita bicarakan masalah partai," tegas dia.

Lebih lanjut, Marzuki Alie menegaskan bahwa kasus ini jangan dikaitkan dengan tuduhan terhadap pemerintah karena tidak etis.

Baca Juga: Viral! Habis Segini Makan di Pinggiran, Pria Ini Syok Pas Lihat Nota

Marzuki Alie menyinggung pernyataan Bambang Widjojanto yang menyebut brutalitas demokratik terjadi di era Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI