Bantah Wagub, Dinas Perumahan Sebut Korupsi Yoory Bukan Rumah DP Rp 0

Minggu, 14 Maret 2021 | 18:25 WIB
Bantah Wagub, Dinas Perumahan Sebut Korupsi Yoory Bukan Rumah DP Rp 0
Ilustrasi---Rumah DP 0 rupiah Pondok Kepala. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana tugas  (Plt) Kepala Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta Sarjoko angkat bicara soal kasus korupsi yang menerpa Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan. Ia menyatakan kasus itu tak berkaitan dengan program rumah DP Rp 0.

Pernyataan Sarjoko ini bersebrangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Sarjoko menyebut pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur tak ada hubungannya.

"Enggak ada, enggak ada kaitan sama sekali dengan program DP Rp 0," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga: Dirut jadi Tersangka KPK, PDIP Minta Sarana Jaya Tak Pegang Proyek ITF

Sarjoko menyebut pihaknya bersama Saeana Jaya sejauh ini baru direncanakan berada di tiga lokasi, yakni di Pondok Kelapa yang sudah rampung, Cilangkap, dan Pulo Gebang yang pembangunannya masih terkendala hingga sekarang ini.

"Kalau kaitan dengan lokasi yang di Pondok Ranggon, sampai saat ini kami belum terinformasikan apakah itu nanti akan dimanfaatkan untuk apa, kita juga belum tahu," katanya.

Ia menyebut Sarana Jaya belum memberitahukan lahan di Pondok Ranggon itu akan dipakai untuk apa. Pihak Sarana Jaya sampai saat ini belum memberikan informasi lebih lanjut.

"Oleh sarana jaya mau dibikin apa, kita juga belum tahu. Artinya, selama ini, itu belum terinfromasi kepada kami secara resmi akan digunakan untuk hunian DP nol misalnya, itu belum pernah," pungkasnya.

Versi Wagub DKI

Baca Juga: Pemerintah Jakarta Pastikan Program Rumah DP Rp0 Tetap Lanjut

Wagub Ahmad Riza sebelumnya mengakui jika Yoory C Pinontoan melakukan korupsi pada program rumah DP Rp 0. Dalam kasus ini, Yoory diduga menaikkan harga lahan atau markup jauh dari harga normalnya.

Tanah yang dibeli Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu berlokasi di kawasan Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Rencananya lahan tersebut akan dibangun rumah susun hak milik murah seperti yang dijanjikan Anies saat kampanye Pilkada 2017 lalu.

Yoory sendiri sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kurang lebih yang dibeli sarana jaya itu untuk rumah DP Rp0 persen," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Riza menjelaskan, Sarana Jaya ditunjuk sebagai kontraktor dalam proyek itu. Sudah ada dua Rusun yang dibangun di Jakarta Barat dan Timur.

"Kalau kasus Sarana Jaya kita kan memang salah satu tugas, salah satu yang ditugaskan ke Sarana Jaya adalah membangun DP 0 persen," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI