4 Kebijakan saat Nyepi Di Bali

Dany Garjito Suara.Com
Sabtu, 13 Maret 2021 | 16:27 WIB
4 Kebijakan saat Nyepi Di Bali
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali, Kamis (7/3).[ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Nyepi yang akan jatuh pada besok, 14 Maret 2021, turut didukung dengan penerbitan kebijakan terbaru dari pemerintah. Kebijakan ini sebenarnya tak jauh berbeda dari kebijakan di tahun sebelumnya, hanya saja, dengan penyesuaian tertentu karena pandemi belum juga usai. Setidaknya, ada empat kebijakan saat Nyepi di Bali besok. Berikut uraian singkatnya.

  1. Internet Tetap Dihidupkan
    Layanan internet yang tersambung ke rumah-rumah warga dan objek vital tetap dapat digunakan. Hal ini menyesuaikan dengan keadaan pandemi yang sekarang sedang dirasakan masyarakat. Tujuannya adalah agar ketika terjadi situasi darurat, layanan masyarakat seperti medis dan keamanan bisa tetap diakses dengan mudah.
  2. Data Seluler Dimatikan
    Meski layanan internet rumahan tetap bisa digunakan, namun pemerintah daerah menyatakan bahwa layanan internet seluler akan dimatikan. Otomatis, jika warga memerlukan akses internet, warga harus tersambung pada layanan yang ada di rumah atau objek vital. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan ibadah Nyepi.
  3. Radio dan IPTV Diimbau Tidak Melakukan Siaran
    Umat Hindu melaksanakan ibadah Tawur Kesanga dan Sembahyang Tilem di Pura Amerta Jati, Depok, Rabu (6/3).[Suara.com/Arief Hermawan P]
    Umat Hindu melaksanakan ibadah Tawur Kesanga dan Sembahyang Tilem di Pura Amerta Jati, Depok, Rabu (6/3).[Suara.com/Arief Hermawan P]
    Masih untuk menunjang pelaksanaan Catur Brata Penyepian, pemerintah daerah juga mengimbau pada stasiun radio dan layanan IPTV untuk tidak melakukan siaran atau penayangan. Hal ini dilakukan demi menciptakan situasi yang kondusif dan tenang, agar peribadatan bisa berjalan dengan optimal. Masa berlaku himbauan dan aturan ini sendiri adalah 24 jam penuh, mulai dari jam 06.00 WITA hari Minggu, hingga 06.00 WITA hari Senin besok.
  4. Layanan Transportasi Tidak Beroperasi
    Terakhir, adalah layanan transportasi yang tidak beroperasi secara total selama 24 jam penuh. Baik layanan penyeberangan di pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, atau bandara Ngurah Rai, semua tidak akan bisa digunakan selama masa Nyepi berlangsung. Jadi untuk Anda yang kebetulan tidak merayakan Nyepi dan hendak masuk atau keluar Bali, maka Anda harus melakukannya hari ini (Sabtu, 13 Maret 2021), atau hari Senin (15 Maret 2021) besok.

Nah, itu tadi 4 kebijakan saat Nyepi di Bali yang perlu Anda pahami. Mengingat ini adalah hari besar umat Hindu, maka otomatis seluruh wilayah Bali secara umum akan turut merayakannya. Akan ada polisi adat atau pecalang yang bertugas menjaga ketertiban pelaksanaan hari raya tersebut yang berpatroli secara rutin.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI