Pengakuan Penjambret yang Selalu Mengincar Perempuan di Jalan Raya

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 13 Maret 2021 | 11:50 WIB
Pengakuan Penjambret yang Selalu Mengincar Perempuan di Jalan Raya
Ilustrasi penjahat. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian menangkap penjambret yang selalu menyasar perempuan pada petang atau malam hari di jalan raya Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kapolsek Ngunut AKP Puji Widodo menjelaskan pelaku dalam aksinya bertindak seorang diri. Dia ditangkap di rumahnya, Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

"Ciri-ciri pelaku berhasil kami identifikasi setelah melihat rekaman CCTV (closed circuit television) yang ada di sekitar lokasi penjambretan terakhir dimana korban kemudian melapor ke Polsek Ngunut dan menyebut ciri umum penjambret," kata Puji Widodo.

Barang bukti berupa tas cangklong milik korban berhasil ditemukan. Namun ponselnya sudah tidak ada di dalam tas. Kepada polisi, Wawan mengaku telepon pintar korban telah dijual.

Baca Juga: Aksinya Viral, Pelaku Jambret HP Anak-anak di Kebayoran Baru Tertangkap

"Barang berupa handphone yang ada di tas dijual untuk membayar utang dan makan," katanya.

Wawan juga mengaku telah beraksi menjambret di lima lokasi. Empat lokasi di wilayah hukum Kabupaten Tulungagung dan satu lagi di Trenggalek.

Dalam menjalankan aksi, Wawan selalu memilih pada malam hari. Ia mengincar korban perempuan yang berjalan atau berkendara, sembari menenteng tas.

Ia bergerak dengan lebih dulu melakukan pengintaian di lokasi yang dia pilih untuk tempat eksekusi, dengan lebih dulu menguntit pergerakan korban.

"Tertangkapnya pelaku ini berawal dari peristiwa penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Ngantru. Korban yang melapor memberikan ciri-ciri tersangka beserta warna sepeda motor yang dikendarainya," katanya.

Baca Juga: Pria Tulungagung Ini Berduaan Sama Istri Demit, Kabur Kemudian Mati

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan ke sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"Korban mengatakan ciri-cirinya mengendarai sepeda motor warna putih, setelah dilakukan pengecekan kamera CCTV ternyata tersangka terekam kamera tersebut," ujarnya.

Setelah ditangkap dan diinterogasi polisi, Wawan yang berlatar belakang kuli bangunan mengaku nekat melakukan aksi penjambretan karena terbelit utang.

Seluruh hasil penjambretan dia gunakan untuk membayar utang dan membeli kebutuhan sehari-hari. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI