Meski dianggap tidak etis, tetapi cara itu dianggapnya lebih mudah bagi seorang Moeldoko menempuh tujuannya di jalur politik.
"Jauh lebih mudah sudah punya nama, sudah punya posisi di DPR buat dia sendiri kalau mau cari kendaraan lebih baik merebut kendaraan yang telah ada daripada membangun dari nol," tutupnya.