Al Baqarah 286: Bacaan Latin, Arti, dan Tafsirnya

Jum'at, 12 Maret 2021 | 21:18 WIB
Al Baqarah 286: Bacaan Latin, Arti, dan Tafsirnya
Al Baqarah 286 - Ilustrasi Alquran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Al Baqarah ayat 286 merupakan surat menegaskan bahwa Allah Swt tidak akan membebani seorang hamba melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Maka dari itu tugas manusia di dunia hanyalah bertakwa kepada Tuhannya. Untuk lebih jelasnya, simak bacaan, arti, dan tafsir Al Baqarah 286

Bacaan Latin Al Baqarah 286

Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahuu 'alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa.

Arti Al Baqarah 286

Baca Juga: Surat Al Kafirun: Sejarah, Keutamaan dan Informasi Lengkap

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan."

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. 

Tafsir Al Baqarah 286

Disadur dari kemenag.go.id, ayat ini menjelaskan bahwa manusia tidak perlu mengkhawatirkan tanggung jawabnya atas beragama. Manusia hanya perlu yakin akan mendapatkan pahala dari setiap kebaikan yang dilakukan meskipun baru dalam bentuk niat. Dia juga mendapat siksa atas kejahatan yang diperbuatnya dalam bentuk nyata.

Tidak ada yang berat dalam beragama, dan tidak perlu ada kekhawatiran tentang tanggung jawab atas bisikan-bisikan hati, sebab Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia, yakni setiap manusia, mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya walaupun baru dalam bentuk niat dan belum wujud dalam kenyataan, dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya dan wujud dalam bentuk nyata.

Baca Juga: Al Baqarah 183: Bacaan Latin dan Tafsirnya

Mereka berdoa," Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa dalam melaksanakan apa yang Engkau perintahkan atau kami melakukan kesalahan karena suatu dan lain sebab. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami seperti orang-orang Yahudi yang mendapat tugas yang cukup sulit karena ulah mereka sendiri, misalnya untuk bertobat harus membunuh diri sendiri. 

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya, baik berupa ketentuan dalam beragama maupun musibah dalam hidup dan lainnya. Maafkanlah kami, yakni hapuslah dosa-dosa kami, ampunilah kami dengan menutupi aib kami dan tidak menghukum kami akibat pelanggaran, dan rahmatilah kami dengan sifat kasih dan rahmat-Mu yang luas, melebihi penghapusan dosa dan penutupan aib. Engkaulah pelindung kami, karena itu maka tolonglah kami dengan argumentasi dan kekuatan fisik dalam menghadapi orang-orang kafir. 

Itulah penjelasan mengenai bacaan latin, arti dan tafsir Al Baqaran 286. Semoga bermanfaat. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI