Suara.com - Seorang pria dijatuhi hukuman lebih dari 200 tahun penjara setelah tega membunuh dua putranya yang autis demi dapatkan uang asuransi.
Menyadur Barrons, Jumat (12/3/2021) Ali Elmezayen mengendarai sebuah mobil bersama mantan istri dan dua putranya dari dermaga di San Pedro, selatan Los Angeles, pada 9 April 2015.
Pria berusia 45 tahun tersebut kemudian menerobos dermaga dan mobil yang dikendarainya tenggelam bersama para penumpang.
Putranya, berusia delapan dan 13 tahun, tenggelam tetapi mantan istrinya, Raba Diab, diselamatkan oleh seorang nelayan yang melemparkan pelampung padanya.
Baca Juga: Jika Sudah Vaksin Covid-19, Kakek dan Nenek di AS Boleh Kunjungi Cucu
Elmezayen menyelamatkan diri melalui jendela samping pengemudi yang terbuka dan berenang ke tangga di dermaga.
Menyusul kematian putranya, pria berkewarganegaraan Mesir tersebut mendapatkan uang lebih dari 260.000 dolar (Rp 3,7 miliar) untuk polis asuransi dari dua perusahaan.
Pihak berwenang mengatakan Elmezayen mentransfer sebagian besar uang ke Mesir dan sekitar 80.000 dolar (Rp 1,1 miliar) disita dari rekening AS miliknya.
Elmezayen dihukum pada Oktober 2019 atas tuduhan federal tentang kasus penipuan surat, pencurian identitas, dan pencucian uang.
Hakim Distrik Amerika Serikat John Walter memvonisnya 212 tahun penjara dan mengecam apa yang dia sebut sebagai "kejahatannya yang kejam dan tidak berperasaan."
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Ini Jualan Es Limun demi Biayai Operasi Otaknya Sendiri
"Dia penipu ulung dan pembohong yang terampil, Satu-satunya penyesalan yang dimiliki terdakwa adalah dia tertangkap." kata Walter.
Elmezayen masih menghadapi dakwaan dari asal negaranya atas pembunuhan kedua putranya dan percobaan pembunuhan kepada mantan istrinya.