Profil Djoko Pekik, Maestro Seni Lukis Kecelakaan hingga Patah Tulang

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 12 Maret 2021 | 13:44 WIB
Profil Djoko Pekik, Maestro Seni Lukis Kecelakaan hingga Patah Tulang
Maestro seniman lukis, Djoko Pekik mengalami kecelakaan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maestro Djoko Pekik dikabarkan mengalami kecelakaan hingga patah tulang. Kabar ini menyita perhatian publik. Terlepas dari kondisinya sekarang, menarik juga untuk diketahui profil Djoko Pekik, sang seniman asal Jawa Tengah yang dulu pernah menjadi anggota LEKRA.

Sebuah karya seni merupakan jejak abadi dari seniman yang membuatnya. Setiap seniman, baik terkenal ataupun tidak, pasti memiliki karya unik dan berkarakter. Djoko Pekik, mungkin nama ini tak lagi asing di kalangan pecinta seni lukis di tanah air.

Karya-karya Djoko Pekik yang memiliki nilai fantastis, dan sangat tersohor di dunia seni nasional menjadi incaran banyak kolektor. Kini, mari sedikit kita mengenal sang seniman dari Grobogan, Djoko Pekik. Berikut profil Djoko Pekik selengkapnya.

Profil Djoko Pekik

Baca Juga: Maestro Djoko Pekik Kecelakaan Hingga Patah Tulang, Ini Kondisinya Sekarang

Djoko Pekik lahir di Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, pada tanggal 2 Januari 1937. Ia merupakan anak seorang petani dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Sebagai seorang anak desa, cita-cita Djoko Pekik cukup sederhana. Saat itu ia ingin menjadi Kepala Desa agar dapat menghidupi kedua orang tuanya, dan memiliki seperangkat gamelan.

Riwayat Pendidikan Djoko Pekik

Djoko Pekik sendiri di bangku pendidikan justru tak secermelang anak-anak lain. Pendidikan dasar yang gagal ia selesaikan menjadi cambukan pribadi untuknya.

Lalu pada tahun 1957 ia memutuskan masuk di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta. Djoko Pekik berhasil lulus 5 tahun kemudian. Tentu saja, di masa itu, lulus dengan tempo secepat ini menjadi capaian tersendiri.

Baca Juga: Profil Lay EXO, Idol Korea yang Video Klipnya Dikaitkan dengan Young Lex

Organisasi dan Capaian Djoko Pekik

Nama Djoko Pekik pernah tercatat sebagai anggota LEKRA, atau Lembaga Kebudayaan Rakyat yang pada saat itu berafiliasi dengan PKI. Pada saat peristiwa ‘pembersihan’ PKI di Indonesia, ia turut dijebloskan ke dalam tahanan di Wirogunan.

Meski demikian hal tersebut tak lantas menyurutkan jiwa seni yang telah mendarah daging. Terbukti pada tahun 1989 ia berpartisipasi dalam sebuah pameran lukisan di Amerika Serikat.

Berturut-turut setelahnya, karya yang dihasilkan turut terjual dengan nilai fantastis, sehingga mencuri perhatian banyak kolektor. Beberapa lukisan Djoko Pekik yang bernilai  tinggi antara lain Berburu Celeng (1998), kemudian Ledak Gogik (2004), dan Pengamen Istirahat.

Jika Anda cukup aktif di dunia pameran seni rupa dan seni lukis, tentu judul Berburu Celeng tak akan asing. Pada tahun 1998, lukisan tersebut terjual dengan harga satu milyar rupiah.

Ya, pada tahun dimana Indonesia mengalami pergolakan besar, lukisan karyanya berhasil mencetak angka penjualan fantastis. Tentu saja kini lukisan tersebut tak akan dilepaskan dengan harga yang sama, mengingat nilai sejarah serta nilai seninya yang begitu tinggi.

Mengalami Kecelakaan

Djoko Pekik mengalami patah tulang saat menyalakan mesin sepeda motor roda 4 yaitu ATV di rumahnya yang berada di Padukuhan Sembungan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Kamis (11/3/2021).

"Benar bapak tadi siang berencana melihat pekerjaan tukang di dekat rumah. Bapak biasa naik ATV karena jika pakai motor roda dua tidak kami perbolehkan karena bahaya," terang Gogor Bangsa, putra Djoko Pekik.

Gogor melanjutkan saat menyalakan ATV miliknya, kondisi persneling kendaraan tersebut dalam posisi gigi mundur. Saat dinyalakan Djoko terseret dan terjatuh. Akibat kecelakaan itu Djoko mengalami patah paha kaki kiri.

Demikian sedikit pembahasan mengenai profil Djoko Pekik dan karya-karya besarnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI