Suara.com - Sidang pokok kasus pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa Habib Rizieq Shihab akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (16/3/2021) pekan depan.
Di sisi lain, sidang gugatan praperadilan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru akan memasuki agenda putusan pada Rabu (17/3/2021).
Merujuk pada ketentuan Pasal 82 ayat 1 huruf d Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) gugatan pra peradilan dapat dinyatakan gugur secara hukum jika sidang pokok perkara telah dimulai.
Kuasa hukum Rizieq, Alamsyah Hanafiah menyatakan, sidang gugatan praperadilan itu tidak akan gugur meski sidang pokok sudah digelar sehari sebelumnya. Kata dia, gugur atau tidaknya gugatan yang mereka layangkan tergantung pada hakim tunggal yang memimpin jalannya sidang.
"Tidak demikian, soal gugur atau tidak Itu tergantung putusan hakim praperadilan," kata Alamsyah kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Alamsyah optimis jika hakim akan tetap melanjutkan jalannya persidangan meski sidang pokok dimulai sehari sebelum putusan praperadilan dimulai. Selain itu, dia menyebutkan bahwa kepolisian selaku pihak termohon juga belum memberikan bukti tertulis bahwa sidang pokok akan dilaksanakan pada Selasa mendatang.
"Karena untuk (menggugurkan, termohon harus) membuktikan bahwa (sidang pokok) itu sudah disidang dengan bukti tertulis (dalam sidsng pra peradilan)," tuturnya.
"Selama (sidang pra peradilan) sampai hari Rabu yang kemarin termohon tidak membuktikan secara tertulis bahwa itu sudah disidangkan kalau sidang pokok hari Selasa," ucapnya.
Sidang Pokok Perkara
Baca Juga: Tahanan Non Islam Juga dengar Ceramah Isra Miraj Habib Rizieq di Penjara
Eks pentolan FPI tersebut akan menjalani sidang perdana kasus kerumunan hingga swab tes di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang perdana itu dijadwalkan berlangsung pada Selasa (16/3/2021) pekan depan.