Suara.com - Bekas Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW) blak-blakan mengungkap alasan mau terlibat menjadi kuasa hukum Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menggugat 10 orang terkait KLB Deli Serdang.
Bambang Widjojanto mengaku merasa tergerak lantaran adanya masalah fundamental.
BW menceritakan, ia tidak hanya datang sendiri, namun tergabung dalam tim demokrasi yang terdiri dari para lawyers profesional. Ia mengaku masuk ke dalam tim tidak hanya ditunjuk oleh AHY selaku ketum tapi juga sekjen partai.
"Kalau ditanya kepada saya apa alasannya? menurut saya, saya sama dengan masyarakat. Saya sama dengan masyarakat. Apa itu? saya merasa ada masalah fundamental yang sekarang hari ini sedang ada di dalam bangsa ini," kata BW di PN Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Gugat Kader Pecatan, Kubu AHY: Bukan Cuma Demokrat, Negara Juga Diserang
BW melihat dengan adanya gerakan pengambilalihan partai ini bisa mengancam negara. Para kader terlibat menggelar KLB di Deli Serdang disebutnya telah berani mengacaukan organisasi partai.
"Apa itu? kalau hak orpol yang diakui secara sah saja bisa diobok-obok kayak begini maka kemudian sebenarnya kita, negara kita itu sedang terancam," tuturnya.
Lebih lanjut, BW mengaku merasa terhormat bisa terlibat menangani kasus kisruh Demokrat.
"Jadi itu sebabnya saya merasa terhormat dipercaya untuk menangani kasus ini karena menurut saya ini kasus yang sangat fundamental sekali," kata dia.
Baca Juga: Sebut Kubu Moeldoko Berbahaya, BW: Jangan Main-main Ini Ada Simbol Negara