Suara.com - Epidemiolog Universitas Sriwijaya Iche Andriany Liberty mengimbau warga di Sumatera Selatan terbiasa memakai masker dua lapis guna menangkal sebaran virus corona B117.
"Jika memang tidak bisa menjaga jarak maka gunakanlah masker dua lapis, karena sudah ada rekomendasi Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat," ujarnya di Palembang, Kamis (11/3/2021).
Penggunaan masker dua lapis kombinasi masker kain dan makser medis akan mencegah tetesan serta virus masuk, penggunaanya direkomendasikan mengingat aktivitas masyarakat saat ini sudah kembali normal, sehingga menyulitkan jaga jarak.
Menurutnya virus corona B117 yang telah ditemukan di Kota Palembang seharusnya membuat masyarakat memperketat protokol kesehatan dengan memperhatikan aktivitas perjalanan, karena daya tular B117 yang diduga lebih cepat 40-70 persen dibanding Covid-19.
Baca Juga: 191.351 Pelanggan PLN di Palembang Terima Perpanjangan Stimulus
Meski vaksin Sinovac yang digunakan untuk menghambat Covid-19 juga dapat diandalkan untuk menangkal B117, namun ia mengingatkan warga tetap waspada agar tidak menjadi tempat varian B117 bermutasi lagi.
"Jangan sampai kendor, karena kita tidak pernah tahu kapan virus bermutasi dan jangan sampai menimbulkan polemik baru," kata dia.
Iche juga meminta pemerintah kabupaten dan kota tidak mengendorkan 3T (tracing, testing, treatment) setelah terdeteksinya B117 di Palembang meski progres vaksinasi Covid-19 mulai meningkat.
"Testing Covid-19 Sumsel belum optimal dari idealnya 1:1000 penduduk perminggu, kalau testing masih lemah maka sulit mengetahui apakah virus yang sudah ada bermutasi lagi atau tidak," katanya. [Antara]
Baca Juga: Misterius! Ibu dan Anak di Palembang Dilaporkan Hilang setelah Naik Travel